Baca Juga: Innalillahi, Wabup Pamekasan Jatim Raja'e Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya!
"Alhamdulillah masyarakat mendukung. Saya tadi keliling ke sejumlah obyek wisata di Tawangmangu, semuanya sepi," kata Juliyatmono.
Hal senada disampaikan Bupati Banyumas, Achmad Husein. Ia menerangkan bahwa sejak pukul 17.00, sejumlah jalan dan tempat-tempat publik sudah ditutup.
"Sudah sejak jam 5 tadi, jalan-jalan kami tutup pak. Tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan juga sudah ditutup. Kami akan keliling nanti untuk memastikan itu," ucapnya.
Baca Juga: Inilah Bukti Nyata Keseriusan Pemprov DKI Jakarta Dukung Vaksinasi COVID-19
Baca Juga: Segera Lakukan! Begini Cara Deteksi dan Mitigasi Bencana Tsunami Sejak Dini
Bupati Jepara dan Bupati Tegal juga menyampaikan hal yang sama. Selain menutup tempat-tempat wisata, tempat publik dan lainnya, mereka juga akan berkeliling memastikan masyarakat tidak berkerumun saat merayakan malam pergantian tahun.
"Kami meminta masyarakat di rumah saja, rayakan malam pergantian tahun dengan doa bersama. Itu justru akan lebih baik," ucap keduanya.
Ganjar pun menanyakan apakah sampai sore ini sudah ada suara petasan, keempat Bupati itu mengatakan tidak mendengar sama sekali. Mereka berharap masyarakat taat dan malam pergantian tahun benar-benar tidak digunakan masyarakat berkumpul.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Dukung Pengadaan Greenbelt Penangkis Tsunami di Selatan Jawa Tengah