Gunung Merapi Keluarkan 10 Kali Suara Guguran, Tanda Apa? BPPTKG Sarankan Hal Ini

- 25 November 2020, 21:19 WIB
Penelitian perkembangan aktivitas Gunung Merapi pada Senin 23 November 2020.
Penelitian perkembangan aktivitas Gunung Merapi pada Senin 23 November 2020. /Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)/

SEMARANGKU - Aktivitas Gunung Merapi terbaru mencatat telah terjadi beberapa gempa dan suara guguran terbaru.

Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memberikan laporan pengamatan aktivitas Gunung Merapi per 24 November 2020.

Berikut hasil pengamatan aktivitas Gunung Merapi per 24 November 2020 dari BPPTKG.

Baca Juga: Gunung Merapi Sudah Munculkan Kubah Lava di Permukaan? BPPTKG Tegaskan Hal Ini

Baca Juga: Pangdam Jaya Dudung Dapat Penghargaan dari China, Usai Copot Baliho Habib Rizieq, Apa Benar?

Sebelumnya perlu diketahui bahwa Gunung Merapi telah berstatus level 3 atau siaga sedari tanggal 5 November 2020.

Per 24 November 2020, Gunung Merapi telah mengalami beberapa kali kegempaan, berikut rinciannya.

Gempa guguran 45 kali.

Baca Juga: Jawa Tengah Dapat Alokasi 21 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Dinkes Akan Lakukan Ini Terkait Vaksinasi

Baca Juga: BTS Dipuji dan Disukai Paul McCartney, Disamakan dengan The Beatles dalam Hal Ini

Gempa tektonik 1 kali.

Gempa hybrid 404 kali.

Gempa vulkanik 47 kali.

Gempa hembusan 45 kali.

Baca Juga: Rekomendasi Lima Buku Hits untuk Isi Waktu Luang Selama Pandemi

Baca Juga: Sambut Hari Guru Nasional, Ganjar Pranowo Beri Hadiah Pada Siswa dan Guru Berprestasi

Asap putih setinggi 50m di puncak Gunung Merapi juga masih terpantau pihak BPPTKG.

Lanjutnya juga terdengar 10 kali suara guguran dari Gunung Merapi mulai dari suara lemah hingga keras terpantau dari PGM Babadan.

BPPTKG menyarankan agar beberapa daerah di Jawa Tengah dan DIY meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Targetkan Pemulihan Ekonomi JawaTengah Usai APBN 2021 Cair

Baca Juga: Terungkap Peran Novel Baswedan dalam Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo oleh KPK

Daerah-daerah tersebut antara lain Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten.

Beberapa aktivitas juga diminta untuk dihentikan seperti penambangan di alur sungai, kegiatan pendakian, hingga penutupan objek wisata sekitar. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x