Selamat Hari Anak Sedunia, Jokowi: Penting Ajarkan Ideologi Pancasila Sejak Dini!

20 November 2020, 21:16 WIB
Presiden Jokowi. /twitter.com/@setkabgoid

SEMARANGKU - Pada peringatan Hari Anak Sedunia yang jatuh pada Jumat, 20 November 2020, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Presiden Jokowi meminta agar ideologi Pancasila harus diperkenalkan kepada anak sejak dini.

Pada anak usia dini, Pancasila dapat diperkenalkan menggunakan metode belajar sambil bermain.

Pernyataan diatas, disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam acara 30 tahun Indonesia meratifikasi Konvensi Hak Anak dan Peringatan Hak Anak Internasional yang ditayangkan melalui kanal YouTube Kemen PPPA pada Jumat, 20 November 2020.

Baca Juga: Promo Spesial 53 Tahun, Indosat Sediakan Paket Kuota Internet Murah 5 GB, Cek Cara Dapatnya di Sini

Baca Juga: Jadwal Bola Liga Champions Eropa Matchday 4 Rabu-Kamis, Inter Milan vs Real Madrid, MU, PSG, Chelsea

“Bertepatan dengan Hari Anak Dunia hari ini, kita jadikan momentum untuk memperkenalkan kekayaan budaya bangsa, memperkenalkan pancasila melalui anak anak kita sedini mungkin, melalui dunia anak, dunia bermain,” tutur Jokowi, dikutip dari PMJ News.

Presiden Jokowi, dalam peringatan Hari Anak Sedunia ini turut memberikan penegasan bahwa penting mengajarkan ideologi Pancasila sejak anak berusia dini.

Hal tersebut dilakukan agar pemahaman tentang Pancasila yang diberikan sejak anak berusia dini dapat menciptakan generasi muda yang menghargai perbedaan dan bersikap toleran.

Baca Juga: Jawa Tengah Juara Umum Kompetisi Sains Madrasah Online 2020 Kemenag, Berikut Daftar Juaranya

Baca Juga: Update Klasemen Liga Champions Eropa Musim Ini, Setengah Jalan Fase Grup

“Ideologi bangsa harus terus ditanamkan pada anak-anak kita sedini mungkin. Anak-anak kita harus berakhlak baik, memiliki sopan santun dan mau menghargai pendapat orang lain,” katanya.

Dia juga menjelaskan lebih rinci terkait penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Bersaudara dalam berbeda agama, perbedaan suku, dan golongan, saling tolong menolong, penuh toleransi dan saling peduli. Nilai-nilai tersebut harus masuk menjadi karakter, menjadi perilaku sehari-hari dari anak anak kita,” jelasnya.

Baca Juga: Inna Lillahi, Luhut Binsar Pandjaitan Terinfeksi Covid-19 Sampai Berobat di Belgia, Apa Benar?

Baca Juga: Soroti Penurunan Baliho Habib Rizieq, Andi Arief: Jika TNI Turun Tangan, Negara Sudah Tak Mampu!

Jokowi juga menjelaskan pula bahwa tidak cukup hanya menyampaikan nilai-nilai Pancasila tersebut, melainkan harus ditanamkan pada pikiran dan hati anak dengan cara anak pula.

“Penanaman nilai-nilai pancasila sejak dini kepada pewaris negeri ini akan melahirkan generasi penerus yang memiliki kepedulian, empati, yang menghormati keragaman bangsa sebagai jati diri bangsa dan melahirkan anak muda yang mencintai Indonesia dengan sepenuh hati, menghormati tatanan hukum yang disepakati dan menjaga pancasila sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler