Ganjar Pranowo Berpesan Tetap Taati dan Sadar Protokol Kesehatan di Tahun Baru Islam 1442 Hijriah

20 Agustus 2020, 11:11 WIB
Ganjar Pranowo saat berbicara di acara peringatan dan menyambut Tahun Baru Islam pada Rabu malam 19 Agustus 2020, dia ingatkan tetap taati protokol kesehatan /Humas Prov Jateng/

SEMARANGKU - Ganjar Pranowo memberi pesan kepada masyarakat agar tetap mentaati dan sadar dengan protokol kesehatan di Tahun Baru Islam 1442 Hijriah ini.

Hal itu disampaikannya pada Rabu malam 19 Agustus di malam peringatan menyongsong tahun baru Islam 1442 Hijriah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah digelar sangat sederhana di Gedung Gradhika Bhakti Praja.

Pada acara peringatan dan menyongsong Tahun Baru Islam 1442 Hijriah ini juga dilakukan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara. Tak lupa dilakukan penyerahan santunan kepada keluarga korban meninggal karena Covid-19, anak yatim, dan kaum dhuafa.

Baca Juga: Zoom Membuka Sebuah Pusat Data Baru di Singapura, Cek Keterangannya!

Baca Juga: Donald Trump Memberikan Pujian Kepada Oracle Karena Hal Ini!

Dengan menggunakan kesempatan yang baik ini, atau tepatnya momentum tersebut sekaligus digunakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menyampaikan pesan khusus kepada masyarakat Jawa Tengah.

Salah satu pesannya adalah agar seluruh masyarakat bersama-sama membangun kesadaran taat pada protokol kesehatan dan membangun kemanusiaan yang lebih tinggi. Terlebih saat ini masalah Covid-19, baik di Jawa Tengah maupun di Indonesia, belum selesai.

"Ini kesempatan kita untuk menyampaikan kepada masyarakat, yuk kita bangun kesadaran bareng-bareng, taat pada protokol kesehatan yuk, dan kita tidak boleh patah semangat. Kita bisa bangkit memasuki tahun baru ini sehingga mental kita selalu tetap membara," katanya usai acara didampingi Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen dan Ketua MUI Jateng Ahmad Daroji.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Lenovo IdeaPad Slim 3, Laptop Murah Kecepatan Mumpuni

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Merilis Empat Seri Prangko Baru, Ada Makna Di balik Masing-masing Prangko

Ganjar Pranowo menjelaskan hari ini sangat penting untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat tersebut. Ia ingin kesadaran tersebut dibangun berdasarkan komunitas berbasis masyarakat sehingga keberadaan Jogo Tonggo dan perluasannya ke lingkup yang lebih kecil menjadi sangat penting.

"Daripada menghukum lebih baik membangun kesadaran meskipun sebagai pemerintah kita tidak bisa untuk tidak menegakkan hukum. Tidak bisa, (hukum) harus tetap ditegakkan tetapi kalau kesadaran dibentuk akan lebih baik," jelasnya.

Ketua MUI Jateng, Ahmad Daroji, mengatakan pesan Gubernur untuk membangun kesadaran masyarakat tersebut bagus. Maka dari itu, Gubernur meminta peran ulama dan tokoh masyarakat untuk ikut mensosialisaikan dan membangun kesadaran dan ketaatan pada protokol kesehatan tersebut.

Baca Juga: I-LAND Puncaki Peringkat Teratas Acara Non-Drama Terpopuler, Gara-gara BTS?

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Kamis, 20 Agustus 2020, Terbaru di Pegadaian

"Beliau menghindari penindakan atau denda itu dan lebih mendahulukan membangun kesadaran masyarakat. Kita diundang oleh Gubernur untuk ikut menyadarkan masyarakat. Kiai ya harus ikut menyadarkan, jogo tonggo itu penting," katanya. ***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler