Anies Baswedan Disorot Putri Sulung Gusdur Karena Ujaran Kebencian Pendukungnya ke Menag

24 Februari 2023, 18:20 WIB
Anies Baswedan Disorot Putri Sulung Gusdur Karena Ujaran Kebencian Pendukungnya Pada Menag Yaqut / /Tangkap layar Twitter @AllisaWahid

SEMARANGKU - Anies Baswedan disorot oleh Alissa Wahid di media sosial Twitter. 
 
Alissa Wahid yang merupakan putri sulung mantan Presiden ke-4 RI Gus Dur tersebut mempermasalahkan ujaran kebencian dari akun @Hazhasibuan kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. 
 
Hal itu terjadi saat Menag menjenguk David, anak salah satu pengurus GP Ansor, korban penganiayaan anak mantan pejabat Pajak.
 
Menag yaqut mengunggah foto di akun Twitternya pada Rabu, 22 Februari 2023.
 
Baca Juga: Kasus Mario Sandy Agnes dan David Viral Kini dari Menkeu Sri Mulyani, Anies Baswedan Hingga Mahfud MD Bicara
 
Ia terlihat terlihat memegang kepala David di ruang ICU RS Medika Permata Hijau. Unggahan inilah yang mendapat ujaran kebencian dari akun yang diduga sebagai salah satu pendukung Anies Baswedan.
 
Alissa Wahid menulis di Twitter pada Kamis, 23 Februari 2023: 
"Mas @aniesbaswedan, di bio Twitternya @HazHasibuan ini menulis dia relawan Anies. Sedih." 
 
Alissa kemudian mengimbau pada semua politisi, agar memberi pendidikan politik kepada pendukungnya supaya tetap beradab. 
 
Baca Juga: Mario Dandy Tersangka Kasus Penganiayaan Terhadap David Anak Petinggi GP Ansor Dikeluarkan dari Universitas
 
Meskipun ia juga mengakui kalau tidak mungkin seorang politisi menjangkau seluruh pendukungnya.
 
Anies Baswedan pun menanggapi dan berterima kasih pada Alissa Wahid. Menurut Anies, perbedaan pendapat dan gagasan jangan sampai mengganggu kohesivitas.
 
Akun @HazHasibuan sempat menuliskan permintaan maaf kepada Menag Yaqut namun kemudian ia menghapus akunnya sehingga tidak ditemukan lagi di sosial media Twitter.
 
Beragam komentar dituliskan warga Twitter atas kejadian ini. 
 
Alissa Wahid pun kemudian membalas pernyataan Anies Baswedan dengan mengucapkan terimakasih sambil menegaskan bahwa dibutuhkan komitmen dan konsistensi dari semua politisi yang akan bertarung untuk mengurangi kontestasi yang tidak beradab.***
Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler