SEMARANGKU - Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk pemilu 2024 yang berada di wilayah Kota Semarang sudah mulai melakukan proses pecocokan dan penelitian atau coklit secara langsung ke rumah warga.
Selasa 14 Februari 2023, seorang Pantarlih bernama Bagas melakuka proses coklit ke rumah dinas Gubernur Jawa Tengah Ganhjar Pranowo di Jalan Gajahmungkur no 8 Kota Semarang.
Ketika bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Bagas tampak grogi.
Baca Juga: iPhone SE dan iPhone XR Lebih Murah Mana? Cek Perbandingan Harganya di Sini
Karena tahu akan hal tersebut, Ganjar Pranowo berusaha untuk mencairkan suasana agar petugas Pantarlih tidak tegang.
“Sampeyan sudah makan belum, jangan ndredeg lho, nanti malah keliru nulisnya,” ucap Ganjar berupaya mencairkan suasana.
Bagas yang saat itu sedang melakukan tugasnya secara langsung didampingi oleh Ketua KPU Jateng Paulus Widiyantoro, Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom dan Ketua Bawaslu Provinsi Jateng Muhammad Amin itu tampak tak bisa berhenti tersenyum saat digoda Ganjar. Terutama saat mencocokkan data pemilih.
Baca Juga: Suga BTS Bakal Gelar Konser di Indonesia, Berikut Harga Tiket Nonton Konser Suga BTS Agust D Tour!
Ganjar melontarkan candaan. Bagas juga mengatakan jika dirinya senang bisa bertemu dengan Ganjar Pranowo.
“Iya tadi sempet grogi, ya ini deg-degan juga baru pertama kali. Ini baru pertama kali saya bertemu dengan Pak Ganjar. Ini untuk pengalaman saya, ya sangat bahagia sekali bisa bertemu, mencocokan data langsung milik Pak Ganjar,” katanya.
Bagas menjelaskan jika coklit dengan Ganjar Pranowo menjadikannya semakin bertambah semangat agar bisa menyelesaikan setiap tahapan dari rangkaaian Pemilu 2024.
Ia juga berharap agar masyarat dapat tergugah serta membantu setiap tahapan coklit supaya berjalan dengan lebih lancar.
“Semoga ini menjadi sebuah semangat buat temen-temen Pantarlih yang lain, dan untuk masyarakat untuk menaikkan (kesadaran memilih) tentu nanti di dalam pemilu,” kata Pantarlih yang sebelumnya pernah bekerja di fasilitas kesehatan di Kota Semarang.
Dalam satu bulan ke depan, Bagas akan bertanggung jawab dalam proses coklit terhadap 130 KK dengan total 130 KK yang didalamnya terdapat 259 data pemilih di tiga RT Kelurahan Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur.
“Kendalanya Pantarlih ini karena di wilayah saya ada rumahnya yang di luar ada RT-RW, ada yang kerja. Tentu kita masalah kendala waktu aja sih untuk datang ke rumah,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo mengajak masyarakat khususnya di Jawa Tengah agar membantu tugas Pantarlih. “Problemnya kalau tembok atau pagarnya tinggi, ayo bantu agar coklitnya bisa cepat berjalan dan kemudian nanti semua bisa gunakan hak pilih,” katanya.
Ganjar mengatakan, proses coklit tidak memakan waktu lama. Hanya membutuhkan waktu sekitar tiga menit. Masyarakat hanya tinggal meluangkan waktunya sebentar, serta menyiapkan KTP dan Kartu Keluarga.
“Inilah pencocokan dan penelitiannya. Tidak sulit, gampang sekali dan waktunya saya kira nggak akan lebih dari tiga menit, kalau kita sudah menyiapkan. Maka siapkan KTP-mu, siapkan KK-mu dan berikan data yang paling benar,” tandasnya.***