Hewan Ternak di Jateng Terserang LSD, Ganjar Pranowo Meminta Agar Jajarannya Bisa Lebih Sigap Dalam Penanganan

19 Januari 2023, 16:22 WIB
Hewan Ternak di Jateng Terserang LSD, Ganjar Pranowo Meminta Agar Jajarannya Bisa Lebih Sigap Dalam Penanganan /

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta agar jajarannya selalu lebih sigap dalam penanganan penyakit LSD atau Lumpy Skin DIsease yang melanda pertenakan yang ada di beberapa daerah Indonesia.

Selain itu Ganjar Pranowo juga meminta agar segera dilakukan isolasi sekaligus treatment yang digunakan untuk menangani kasus tersebut.

Hal ini ia jelaskan ketika diirnya selesai memberikan orasi ilmiah kepada wisudawan Universitas Prof.Dr Moestopo di Jakarta hari ini 19 Januari 2023.

"Iya sebenarnya teorinya sudah ada, ilmunya sudah ada seperti layaknya kita kemarin menangani Covid. Begitu terjadi udah ditutup, diisolasi terus kemudian kami lakukan treatment kepada mereka," kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Link Nonton Drama Korea Poong, The Joseon Psychiatrist Episode 4 Sub Indo, Tayang Hari Ini Via VIU dan TVN!

Ganjar Pranowo menjelaskan jika dirinya sudah mendapatkan infotmasi tentang penyakit LSD yang menyerang sejumlah hewan ternak di wilayah Jawa Tengah.

Sebagfai bentuk pencegahan penyebaran penyakit tersebut, Ganjar Pranowo memita Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah segera melakukan tindakan cepat.

"Saya sudah mendapatkan informasi itu (LSD) dan saya minta cepet ditangani, cepet diambil sampelnya bawa ke lab agar kami tidak salah treatment," tegasnya.

Ganjar Pranowo memberikan penjelasan tambahan jika sebenarnya pada era saat ini akan muncul hal seperti itu. Penyakit baru akan terus bermutasi dari yang lain.

Oleh karena itu hari ini ujian prefesionalistas dan keseriusan dari pihak aparatus memang sangat dibutuhkan.

Early warning system mesti terus dilakukan supaya mengantisipasi hal serupa terjadi.

Baca Juga: Link Streaming Drama Korea The Interest of Love Episode 10 Sub Indo, Tayang Kembali Malam Ini!

"Penyuluh menjadi penting hari ini, maka jangan abaikan penyuluh. Sehingga mereka bisa dijadikan garda terdepan berkolaborasi dengan peternak yang ada di tempat-tempat ternak itu berada. Tidak hanya terjadi pada peternakan lho, juga pada tanaman juga pada manusia, sehingga kita mesti membangun sistem itu," pungkasnya.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya jika sejumlah hewan ternak di beberapa daerah di Jateng terserang penyakit LSD. Penyakit tersebut akan menyerang kulit pada sapi itu merupakan penyakit lama, yang muncul kembali usai serangan penyakit PMK.

Proses penyebaran penyakit ini adalah melalui gigitan lalat. Dinas terkait saat ini terus melakukan pengecekan dan pengobatan pada ternak yang terjangkit LSD. Selain itu, petugas dari dinas juga melakukan penyemprotan pada kandang ternak milik warga.***

Editor: Hendrik Nuryanto

Tags

Terkini

Terpopuler