SEMARANGKU - Provinsi Jawa Tengah (Jateng) masuk dalam nominasi provinsi paling informatif.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan bahwa keterbukaan informasi publik harus melalui media sosial (medsos).
Masuk dalam nominasi provinsi paling informatif, Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan keterbukaan informasi publik Jateng menggunakan medsos.
"Mau terbuka ya harus pakai medsos, " kata Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Savefrom.net! Download Video TikTok Tanpa Watermark Cukup Klik Link Berikut, Praktis Banget
Hal tersebut disampaikan Gubernur Ganjar Pranowo, yang menghadiri langsung acara tahap Uji Publik yang digelar Komisi Informasi (KI) di Jakarta pada Selasa, 1 November 2022.
Provinsi Jawa Tengah (Jateng) masuk dalam tahap Uji Publik nominasi provinsi paling informatif 2022.
Gubernur Ganjar Pranowo dihadapan panelis, memaparkan terkait keterbukaan informasi publik yang sudah dilakukan di Jawa Tengah.
Menurut Gubernur Ganjar Pranowo, keterbukaan informasi di Jateng sebenarnya belum maksimal.
"Sebenarnya Jateng tidak terlalu sempurna terkait keterbukaan informasi publik ini, " kata Ganjar Pranowo.
Namun, lanjut Gubernur Ganjar Pranowo, upaya agar masyarakat dapat mengakses informasi publik terus diupayakan.
"Tapi, kita berusaha agar masyarakat dapat mengakses keterbukaan informasi publik dengan seluas-luasnya, " tutur Ganjar Pranowo.
Gubernur Ganjar Pranowo menceritakan sebelumnya, masyarakat Jateng kesulitan dalam mengakses informasi publik.
Bahkan, menurut Gubernur Ganjar Pranowo, masyarakat Jateng yang ingin mengadu terkait layanan buruk dan keluhan tidak pernah direspon.
"Paling banter warga diminta datang ke kantor, yang melayani Satpol PP dan kumisnya tebal. Mereka takut, " ujar Ganjar Pranowo.
Dari situlah Gubernur Ganjar Pranowo berupaya melakukan reformasi birokrasi.
Ada yang berupa website, aplikasi, telepon, SMS, WA dan lainnya.
Baca Juga: Link Download Video TikTok Tanpa Watermark Pakai Savefrom.net Ada di Sini, Ikuti Cara Berikut
Selain website dan aplikasi, Gubernur Ganjar Pranowo juga mengoptimalkan media sosial (medsos) sebagai upaya memberikan keterbukaan informasi publik.
Gubernur Ganjar Pranowo mewajibkan semua OPD di Jateng memiliki akun medsos dan harus centang biru.
Hal tersebut dilakukan, karena menurut Gubernur Ganjar Pranowo, masih banyak warga masyarakat yang belum memahami.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, masyarakat lebih mengenal melalui medsos.
"Tapi kalau medsos hampir semua orang familiar dan bisa menggunakan.
Banyak masyarakat yang punya akun medsos dan mereka bisa langsung memberikan feedback pada kita, " terang Ganjar Pranowo.
Oleh sebab itu, Gubernur Ganjar Pranowo menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik juga harus melalui medsos.
Masuk dalam nominasi provinsi paling informatif, Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan keterbukaan informasi publik Jateng menggunakan medsos.***