SEMARANGKU - Ganjar Pranowo mulai menginstruksikan biro travel dan dinas terkait melakukan pendataan calon jamaah umrah.
Instruksi Ganjar Pranowo ini terkait ketersediaan stok vaksin Meningitis yang disebut mulai langka.
Tak tinggal diam, Ganjar Pranowo terus memantau stok vaksin Meningitis di Jawa Tengah.
Selain memantau stok vaksin Meningitis di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga berkomunikasi dengan pemerintah pusat dan pabrik produsen vaksin.
Baca Juga: Savefrom.net! Cara Terbaru Download Video CapCut Tanpa Watermark Tidak Pakai Aplikasi Tambahan
“Sampai hari ini kita masih pantau, selalu saja dalam kondisi seperti ini kita coba komunikasi dengan pusat, dua dengan pabrikan. Kenapa dengan pabrikan, ini menjadi cara yang menurut saya paling gampang. Inisiatif,” ujar Ganjar Pranowo usai menerima pimpinan pusat Al Irsyad Al Islamiyyah dalam rangka menyampaikan kegiatan muktamar ke 41 Purwokerto di rumah dinasnya, Selasa (27/9).
Ganjar Pranowo tak memungkiri saat ini banyak masyarakat di Jawa Tengah khususnya, yang akan pergi melaksanakan ibadah umrah. Vaksin meningitis menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi.
“Saya mengikuti di bandara-bandara, biro travel juga luarbiasa. Tapi insyaallah lah kita akan coba membantu calon jemaah umrah agar mereka lancar, biar kami nanti ikut membantu mencari,” ujarnya.
Terkait kondisi ini, Ganjar Pranowo telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pendataan.
“Dinas terus kemudian biro travel agar bareng-bareng (menghitung) berapa jumlahnya agar kita bisa ukur. Kadang-kadang kalau nggak ada laporan dan tiba tiba nggak ada juga kaget,” katanya.
Selain itu, Ganjar Pranowo juga mengatakan keterbatasan stok vaksin akibat waktu pengiriman yang terlambat.
“Mungkin hanya butuh waktu delivery terlambat, itu yang nanti coba kita komunikasikan,” tegasnya.
Baca Juga: Panduan Tukar Tambah iPhone Lama dengan iPhone 14 yang Baru Rilis: Apple Berikan Syarat Khusus
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar mengatakan, hingga kini komunikasi terus dilakukan dengan kementerian kesehatan.
Yunita menjelaskan, keterbatasan stok vaksin meningitis terjadi di pusat dan sedang proses penyediaan. “Terkait vaksin Meningitis, ada kelambatan produksi dari negara yang membuat vaksin meningitis. Informasi terbaru Oktober akan tersedia kembali di Indonesia,” ujarnya.***