SEMARANGKU - Sorang anak bernama Muhammad Jafran Multazam selalu memanggil nama Ganjar Pranowo meski ia sedang digendong ibunya.
Hal tersebut dilakukan Muhammad Jafran Multazam ketika menyaksikan Gubernur Jawa Tengah Gajar Prawowo mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan penanaman bibit kelapa genjah di Desa Giriroto, Ngemplak, Boyolali hari ini 11 Agustus 2022.
Ibunya yang bernama Puji rela berdesakan dengan waga lain untuk memenuhi keinginan anaknya tersebut, setidaknya hanya untuk bersalaman saja.
Ganjar Pranowo yang mengetahui hal tersebut secara spontan langsung mengulukan tangannya dan mengajak ngobrol bocah usia 6 tahun tersebut. \
Baca Juga: HP Nokia Edge 2022 Masih Terus Dinantikan Kehadirannya, Intip Spesifikasi dan Kisaran Harga Terbarunya di Sini
"Siapa namanya? Kenal sama Pak Polisi itu atau Pak Tentara itu," Tanya Ganjar Pranowo.
Lalu, politisi berambut putih itu memanggil salah seorang anggota TNI untuk ikut bergabung dan menyapa anak-anak.
Selanjutnya Ganjar Pranowo memanggil seorang anggota TNI untuk turut ikut bergabung dan menyapa anak-anak.
"Ini salaman dulu sama Pak Tentara," ucap Ganjar Pranowo.
Sebelum kembali mendapingi Presiden Joko Widodo ke lokasi, Ganjar Pranowo meminta Jafran untuk menyanykan lagu Balonku dan Sayang Semua.
Ibu Jafran menjelaskan jika anaknya memang sudah suka sama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam acara tersebut, ia tidak ingin melewatkan kesempatan begitu saja untuk bisa bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah.
Baca Juga: iPhone 13 Pro Max Alami Penurunan Harga di Agustus 2022, Berikut Update Daftar Harga Lengkap DenganSeri Lain!
"Iya (suka sama Pak Ganjar). Tadi disuruh nyanyi balonku ada lima, tapi anak saya nyanyi satu satu aku sayang ibu," paparnya.
Ia juga memberikan penjelasan tambahan jika anaknya memiliki cita-cita menjadi tentara.
"Cita-cita mau jadi tentara, tadi dipanggilkan tentara (oleh Pak Ganjar)," tandasnya.
Dari informasi, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja untuk penanaman bibit kepala genjah di dua lokasi. YaituDesa Giritoto, Ngempal, Boyolali dan Desa Sanggang, Bulu, Sukoharjo.***