Ganjar Pranowo Ungkap Asal Tanah dan Air Jateng yang Disatukan di Ibu Kota Nusantara IKN

15 Maret 2022, 07:08 WIB
Ganjar Pranowo Ungkap Asal Tanah dan Air Jateng yang Disatukan di Ibu Kota Nusantara IKN /Instagram @ganjar_pranowo/

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ungkap asal tanah dan air Jateng yang disatukan di Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga menjelaskan alasannya membawa tanah dan air tersebut untuk disatukan di IKN.

Melalui Instagram-nya Gubernur Ganjar Pranowo ungkap asal tanah dan air Jateng yang disatukan di Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Baca Juga: Riwayat dan Kisah Bancolono: Air yang Dibawa Ganjar Pranowo ke IKN Sesuai Instruksi Jokowi

"Tanah dan air keramat yang saya pilih untuk disatukan dengan Tanah dan Air dari seluruh penjuru bumi nusantara, " kata Ganjar Pranowo pada Instagram-nya.

Gubernur Ganjar Pranowo ungkap asal tanah yang disatukan di Ibu Kota Nusantara atau IKN pada Instagram-nya.

"Untuk tanah, saya ambil dari pusatnya Tanah Jawa, yaitu di Gunung Tidar Magelang.
Disinilah marabahaya yang mengancam Jawa ditaklukkan," ungkap Ganjar Pranowo.

Pada Instagram-nya, Gubernur Ganjar Pranowo ungkap alasan mengambil tanah dari Gunung Tidar Magelang.

Baca Juga: Kisah Gunung Tidar di Magelang Jadi Pertimbangan Ganjar Pranowo untuk Membawa Tanah Gunung Tidar ke IKN

"Untuk menjaga keseimbangan, sebuah rajah ditancapkan di Gunung Tidar.
Beliau adalah Syekh Subakir. Rajah, makam dan senjata beliau dimakamkan di sana dan bisa kita temui hingga kini," tutur Ganjar Pranowo pada Instagram-nya.

Sedangkan untuk air keramat, diungkap Gubernur Ganjar Pranowo melalui Instagram-nya.

"Sementara air saya ambil dari Gunung Lawu, " kata Ganjar Pranowo pada Instagram-nya.

Seperti halnya tanah, Gubernur Ganjar Pranowo ungkap alasan mengambil air dari Gunung Lawu.

"Di lereng gunung itu, ada sebuah pertapaan yang banyak dimanfaatkan oleh para tokoh dari dulu hingga sekarang, " ungkap Ganjar Pranowo pada Instagram-nya.

Gubernur Ganjar Pranowo menjelaskan pada Instagram-nya nama pertapaan yang berada di Gunung Lawu tersebut.

"Namanya pertapaan Bancolono, " kata Ganjar Pranowo pada Instagram-nya.

Selanjutnya Gubernur Ganjar Pranowo menjelaskan pada Instagram-nya, di dekat pertapaan itu terdapat 2 sendang atau mata air.

"Di dekat pertapaan itu ada 2 sendang yaitu Sendang Lanang dan Sendang Wedok. Siapapun yang samadi di sana selalu memanfaatkan sendang itu untuk bersuci.
Konon, raja-raja Tanah Jawa juga melakukan hal seperti itu, " kata Ganjar Pranowo pada Instagram-nya.

Menurut Gubernur Ganjar Pranowo pada Instagram-nya, kedua tempat tersebut diyakini menyimpan energi yang positif.

"Dua tempat itu diyakini menyimpan energi positif yang sangat besar.
Besarnya energi dan manfaat yang dihasilkan, saya kirim untuk disatukan di Ibu Kota Negara Nusantara, " tutur Ganjar Pranowo pada Instagram-nya.

Gubernur Ganjar Pranowo berharap tanah dan air keramat tersebut menjadi penguat yang ditanam di Ibu Kota Nusantara atau IKN.

"InsyaAllah tanah dan air itu menjadi satu, dari sekian penguat yang ditanam di sana, " pungkas Ganjar Pranowo.

Gubernur Ganjar Pranowo ungkap asal tanah dan air yang disatukan di Ibu Kota Nusantara atau IKN.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler