Gubernur Ganjar Pranowo Perpanjang Status PPKM di Jateng di Tengah Kasus Varian Omicron

26 Januari 2022, 09:22 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo Perpanjang Status PPKM di Jateng di Tengah Kasus Varian Omicron /Gumas Prov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo perpanjang status PPKM di Jawa Tengah (Jateng) di tengah kasus varian Omicron.

Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan PPKM kembali diperpanjang.

Luhut menegaskan PPKM akan diperpanjang hingga sepekan ke depan yaitu pada 25-31 Januari 2022.

Baca Juga: Datangi Rumah Sesepuh PDIP Brebes, Ganjar Pranowo Langsung Beri Bantuan

Keputusan perpanjangan PPKM ini diambil Luhut, mengingat kasus varian Omicron merebak di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Terjadi peningkatan jumlah kabupaten/kota yang masuk ke level 1," kata Luhut. Dikutip Semarangku.com dari Pemprov Jateng pada Selasa, 25 Januari 2022.

Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo segera menindaklanjuti instruksi yang diberikan oleh pemerintah pusat.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Omicron di Jateng, Ini yang Dilakukan Ganjar Pranowo

Dalam hal ini Ganjar menginstruksikan kepada satgas dan jajaran terkait untuk segera perketat PPKM di Jawa Tengah.

Untuk mendukung langkah pemerintah pusat, Ganjar memperpanjang PPKM di Jawa Tengah hingga 31 Januari 2022 mendatang.

"Mari bersama-sama kita jaga warga Jawa Tengah, dengan memperketat prokes," tegas Ganjar.

Adapun untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 maupun Omicron, pemerintah Jawa Tengah mengaktifkan kembali satgas jogo tonggo.

Ganjar meminta kepada Bupati, dan Walikota agar berkoordinasi dalam menghadapi kasus varian Omicron.

Kasus varian Omicron sudah masuk ke Jawa Tengah, beberapa waktu lalu ditemukan di Semarang, Cilacap, dan Pekalongan.

Di tengah merebaknya varian Omicron, pemerintah Jawa Tengah menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada.

"Semua warga harus berhati-hati, wajib patuhi prokes, dan jangan meremehkan Omicron," ucap Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar percaya, dengan adanya kerjasama dan sistem kontrol yang baik pandemi dapat dikendalikan.

"Kami mendapat laporan bahwa kasus Omicron di Semarang, Cilacap, dan Pekalongan sudah sembuh, meski demikian jangan remehkan Omicron," pungkasnya.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler