SEMARANGKU - Ketika melihat kondisi jembatang penghubung di Banjarnegara hilang, Ganjar Pranowo langsung mengungkapkan rasa bersalah.
Diketahui bahwa jembatan penghubung di Banjarnegara tersebut rusak akibat banjir.
Mengetahui kondisi jembatan penghubung di Banjarnegara yang rusak, Ganjar Pranowo langsung menganggarkan pembangunan kembali.
Baca Juga: Siap-siap Nikmati Kekayaan Seumur Hidup! Deretan Shio Justru Akan Makin Kaya Ketika Usia Tua
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merasa bersalah saat melihatkondisi Jembatan penghubung Desa Jebenplampitan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo dengan Desa Larangan, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara rusak akibat diterjang banjir pada akhir tahun 2021 lalu.
Ganjar Pranowo mengetahui kondisi jembatan penghubung tersebut, ketika seorang ibu-ibu mengeluhkan kondisi jembatan.
“Pak, saya nggendong sayur pak. Susah jembatane rusak,” teriak seorang ibu di Desa Jebengplampitan melihat Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo kemudian menyesalkan sikap perorangan yang menyebabkan pembangunan jembatan itu batal terealisasi.
“Jadi saya merasa bersalah, yowislah maka saya tanya ini sekarang saya bantu. Saya yang bangun mau apa nggak, kalau mau kita selesaikan,” ujar Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Hati-hati Ciong dan Sial ! Deretan Shio Ini Harus Waspada di Tahun Macan Air 2022
Ganjar Pranowo mengatakan anggaran pembangunan jembatan diperkirakan mencapai Rp 2,2 Milyar akan segera disiapkan.
“Udah kita hitung sih ini nggak mahal kok sekitar 2,2 milyar, hitungannya aku ngerti," kata Ganjar Pranowo.
"Jadi 2019 saya ke sini kan kesuwen, kasian lah rakyatnya. Kalau ini bisa kita jadikan prioritas kan kita dorong,” lanjutnya.
Sejalan dengan itu, Ganjar Pranowo melalui Dinas PU, Bina Marga dan Cipta Karya juga mendorong untuk segera menyelesaikan desain bangunan jembatan.***