Jembatan Jebengplampitan Roboh, Ibu-ibu Mengeluh ke Ganjar: Pak Saya Susah Nggendong Sayur

19 Januari 2022, 19:23 WIB
Jembatan Jebengplampitan Roboh, Ibu-ibu Mengeluh ke Ganjar: Pak Saya Susah Nggendong Sayur /Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sidak kondisi jembatan Jebengplampitan di Desa Larangan, Kabupaten Wonosobo, pada Rabu, 19 Januari 2022.

Ambruknya jembatan Jebengplampitan membuat Ganjar merasa bersalah kepada para warga sekitar.

Ganjar merasa bersalah atas robohnya jembatan Jebengplampitan lantaran menghambat aktivitas penduduk sekitar.

Diketahui, bahwa jembatan Jebengplampitan roboh karena terkena banjir bandang.

Jelas robohnya jembatang penghubung desa itu, membuat warga kesusahan untuk beraktivitas.

Salah satu warga yakni seorang ibu-ibu bahkan berkeluh kesah kepada Ganjar.

"Pak saya gendong sayur Pak, Susah jembatane rusak," teriak ibu-ibu kepada Ganjar dikutip SEMARANGKU dari Humas Pemorov Jateng.

Mendengar pernyataan Ibu tersebut membuat Ganjar merasa bersalah dan segera akan memperbaikinya.

Baca Juga: Fasilitasi Kredit Usaha Pascapamdemi, Ganjar Pranowo Diberi Penghargaan KUR

"Iyo bu ngkk ben didandani, jenengan wis divaksin durung?" Sahut Ganjar.

Diketahui kedatangan Ganjar ke lokasi tersebut lantaran sebelumnya dia mengunjungi pelaksanaan program pengentasan kemiskinan ekstrem di Banjarnegara.

Kedatangan Ganjar didampingi oleh perwakilan oejabat setempat dsri Pemkab.

Ganjar juga terlihat kesal lantaran jembatan Jebengplampitan yang rusak tidak segera direalisasikan lantaran sikap perseorangan.

"Jadi saya merasa bersalah, yowislah maka saya tanya ini sekarang saya bantu. Saya yang bangun mau apa enggak, kalau mau kita selesaikan," ujar Ganjar.

Baca Juga: Gara-gara Zakat, Ganjar Pranowo Borong Tiga Penghargaan Nasional

Ganjar bahkan sudah membuat anggaran terkait pembangunan jembatan tersebut.

Dana sekitar Rp 2,2 milyar sudah disiapkan untuk merealisasikan pembangunan jembatan tersebut.

"Udah kita hitung sih ini nggak mahal kok sekitar Rp 2,2 Milyar, hitungannya aku ngerti. Jadi 2019 saya kesini kan kesuwen, kasian lah penduduknya. Kalau ini bisa diprioritaskan bisa kita dorong," tegas Ganjar.

Selain itu, melalui Dinas PU, Bina Marga dan Cipta Karya juga mendorong untuk segera menyelesaikan desain bangunan jembatan ini.

Nanti bangunan jembatan akan dibuat permanen dengan desain yang sudah disepakati.

"Ini mingkin permanen nanti dan dari kantor pemprov sudah kita minta untuk mendesain itu maka nanti kita komunikasikan," pungkas Ganjar.

Sebenarnya, pada 2019 lalu bersama Taj Yasin sebagai Wagub, jembatan ini sempat ditengok.

Namun pada saat Musrenbangprov 2019, Bupati Banjarnegara saat itu menolak mengajukan Bankeu Kab/Kota bersumber dari APBD Provinsi Jateng TA 2020.

Hingga saat ini pembangunan justru kembali terkendala lantaran Bupati Banjarnegara di-OTT KPK di akhir tahun 2021 lalu.***

Editor: Febri Eka Pambudi

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler