Ganjar Pranowo Dicurhati Kendala Eksportir Asal Jateng Kurang Tenaga Kerja: Ini Menarik!

1 Januari 2022, 06:06 WIB
Ganjar Pranowo Dicurhati Kendala Eksportir Asal Jateng Kurang Tenaga Kerja: Ini Menarik! /Instagram @provjateng

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dicurhati kendala eksportir asal Jateng kekurangan tenaga kerja.

Menurut Gubernur Ganjar Pranowo, kendala eksportir asal Jateng kekurangan tenaga kerja cukup menarik.

Kendala eksportir asal Jateng itu disampaikan pada kesempatan berdialog dengan Gubernur Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Angka Stunting di Jateng Turun 17 Persen, Ini yang Dilakukan Gubernur Ganjar Pranowo

Gubernur Ganjar Pranowo melepas ekspor produk-produk pertanian di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat 31 Desember 2021.

Produk pertanian yang di ekspor antara lain wasabi, cabai hijau, mukimame, kopi, kapuk, albasia bare core, gula merah, sarang burung walet, tepung terigu dan tepung torang.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Ganjar Pranowo juga berdialog dengan sejumlah eksportir asal Jateng .

Kepada Gubernur Ganjar Pranowo, mereka menyampaikan sejumlah persoalan yang dihadapi.

Baca Juga: Hasil Survey Elektabilitas Capres 2024: Anies Salip Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil Naik, Tarung Antar Gubernur

Sejumlah persoalan yang dihadapi itu diantaranya sulitnya kontainer dan kapal untuk mengangkut barang.

"Memang ada beberapa problem di eksportir soal kontainer dan kapal. Tentu akan kita bantu.
Namun ada juga yang mengeluhkan kekurangan tenaga kerja, ini yang menarik, " terang Ganjar Pranowo.

Salah satu eksportir sarang burung walet mengatakan ke Gubernur Ganjar Pranowo bahwa perusahaannya kekurangan tenaga kerja.

Ia meminta ke Gubernur Ganjar Pranowo agar bisa membantu menyediakan tenaga kerja sebanyak 1000 orang.

"Ini yang menarik, ada peluang bagus karena ekspor sarang burung walet kekurangan tenaga kerja. Itu butuh sampai 1000 orang.
Maka kalau ada yang butuh pekerjaan, bisa melamar, " ujar Ganjar Pranowo.

Jawa Tengah memang menjadi andalan untuk ekspor produk pertanian.

Di penghujung tahun 2021, Gubernur Ganjar Pranowo kembali melakukan ekspor aneka produk pertanian sebanyak 637,6 ton dendan total nilai ekspor Rp51 miliar.

"Saya senang karena di ujung tahun ini, digebrak lagi ekspor kita. Kita dampingi terus dan kita dorong agar ekspor kita terus meningkat, " kata Ganjar Pranowo.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, ekspor merupakan salah satu kunci untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Pertanggal 16-18 Desember 2021 saja, Jateng mampu mencatatkan nilai ekspor sebanyak 6.078,3 ton dengan nilai Rp528,9 miliar.

Jawa Tengah memang menjadi salah satu daerah penyokong ekspor produk-produk pertanian di Indonesia.

Selama tahun 2021, total ekspor pertanian Jateng ke berbagai negara mencapai Rp11,10 triliun.

Jumlah tersebut lebih besar dibanding dua tahun sebelumnya.

Ekspor pertanian Jateng 2019 tercatat Rp8,48 triliun, dan di tahun 2021 naik menjadi Rp9,13 triliun.

Menurut Gubernur Ganjar Pranowo, kendala eksportir asal Jateng kekurangan tenaga kerja cukup menarik.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler