Studi Ungkapkan Omicron Bisa Dilawan dengan Booster AstraZeneca

24 Desember 2021, 06:15 WIB
ilustrasi virus. Studi Ungkapkan Omicron Bisa Dilawan dengan Booster AstraZeneca /pixabay.com/Tumisu

SEMARANGKU - AstraZeneca diungkapkan dapat melawan varian baru virus Covid-19, Omicron.

Omicron sendiri saat ini menjadi momok bagi banyak negara karena sangat ganas.

Namun baru-baru ini penelitian mengungkapkan bahwa Omicron dapat dilawan dengan booster AstraZeneca.

AstraZeneca mengatakan bahwa dosis ketiga dari vaksin COVID-19-nya "secara signifikan" meningkatkan tingkat antibodi terhadap varian virus corona Omicron.

“Saat kami lebih memahami Omicron, kami yakin kami akan menemukan bahwa respons sel T memberikan perlindungan yang tahan lama terhadap penyakit parah dan rawat inap,” kata Mene Pangalos, kepala R&D biofarmasi AstraZeneca.

“Sangat menggembirakan untuk melihat bahwa vaksin saat ini memiliki potensi untuk melindungi terhadap Omicron setelah booster dosis ketiga,” kata Profesor Universitas Oxford John Bell, salah satu peneliti studi.

Baca Juga: Klrarifikasi Kadinkes Bekasi Soal Temuan 4 Warga Terpapar Virus Omicron di Bekasi

“Hasil ini mendukung penggunaan booster dosis ketiga sebagai bagian dari strategi vaksin nasional, terutama untuk membatasi penyebaran varian yang menjadi perhatian, termasuk Omicron.” sambungnya.

Ancaman varian Omicron yang sangat menular tampak besar selama musim liburan Desember.

Hal itu juga memaksa banyak pemerintah untuk menggelar pembatasan baru dan mendesak warga untuk divaksinasi.

Namun, penelitian terpisah di Inggris menunjukkan bahwa infeksi Omicron lebih kecil kemungkinannya menyebabkan rawat inap dibandingkan dengan varian Delta.

Baca Juga: TAK TERTANDING! 4 Weton Ini Miliki Takdir Sukses yang Melimpah

Sementara itu, Data terbaru menunjukkan Omicron tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah daripada varian sebelumnya, termasuk Delta, tetapi karena jumlah infeksi yang melonjak mengancam untuk membanjiri sistem kesehatan, para ilmuwan memperingatkan hal itu dapat menyebabkan lebih banyak kematian.

Para ilmuwan dan pemerintah berusaha keras untuk memperkuat pertahanan terhadap Omicron dengan suntikan dan terapi, karena varian tersebut mengancam untuk menjadi dominan secara global dan telah mendorong pembatasan baru menjelang liburan untuk menahan infeksi.***

 

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler