Harga Komoditas Bahan Pokok Ini Naik di Kota Semarang, Ganjar Pranowo Siap Kordinasikan Dengen Menteri

23 Desember 2021, 19:27 WIB
Harga Komoditas Bahan Pokok Ini Naik di Kota Semarang, Ganjar Pranowo Siap Kordinasikan Dengen Menteri /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo soroti kenaikan komoditas kebutuhan bahan pokok yang mengalami kenaikan.

Kenaikan harga komoditas bahan pokok itu diketahui Ganjar saat dirinya melakukan survei ke beberapa lokasi pasar yang berada di Kota Semarang.

Diketahui Ganjar bahwa terdapat lima komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan.

Kelima komoditas itu adalah miyak goreng, telur, daging ayam, cabe dan bawang merah, yang saat ini tengah disoroti Gubernur Jateng itu.

Baca Juga: Kabar Duka Mbah Minto Meninggal, Ganjar Pranowo: Tak Hanya Menghibur Tapi Juga Menginspirasi Masyarakat

Sebelumnya Ganjar berkeliling pasar untuk bertanya dan mengobrol kepada para pedagang terkait keluhan mereka mengenai kenaikan harga kebutuhan pokok.

"Tadi pagi saya berkeliling ke tiga pasar, ternyata ada kenaikan (harga) minyak goreng, telur, ayam, cabai setan, terus kemudian bawang merah. Itu lima komoditas yang hari ini menjadi perhatian. Kita akan koordinasikan agar tim pengendali inflasi daerah segera bekerja," kata Ganjar, dikutip SEMARANGKU dari Humas Pemprov Jateng.

Sementara itu, beberapa lokasi yang dipantau oleh Ganjar adalah Pasar tradisional Wonodri, Pasar Kanjengan, dan Pasar di sekitar kawasan Jalan Prembaen.

Hasilnya beberapa bahan pokok yang paling disorot oleh Ganjar dengan harga tertinggi adalah komoditas cabe yang berada pada kisaran Rp80 ribu/kg.

 Baca Juga: Gubernur Ganjar Genjot Ekspor Produk Unggulan, Kali Ini Total 14 Perusahaan yang Terlibat

Harga tersebut paling tinggi sepanjang musim ini setelah sebelumnya hanya pada kisaran angka Rp20 ribu.

"Cabai Rawit Setan sekarang Rp 80 ribu (per kg), biasanya cuma Rp 20 ribu, langsung melonjak. Cabai hijau dan merah juga naik. Bawang merah juga. Lainnya yang juga naik itu ayam potong, telur, dan minyak goreng," ujar hampir setiap pedagang maupun pembeli yang ditemui Ganjar di pasar.

Oleh karena itu, saat ini pihak Ganjar sedang melakukan kordinasi dengan Kementrian terkait untuk segera melakukan pengecekan ke pasar dari hulu ke hilir.

Tidak hanya itu, Ganjar juga telah melakukan kordinasi kepada pihak Wali Kota Semarang supaya melakukan upaya pengendalian harga pada bahan baku barang tersebut.

Jika upaya tersebut gagal, melalui Pemprov Jateng Ganjar mengaku siap untuk melakukan operasi pasar.

"Nanti kami akan coba komunikasi dengan kementerian yang ada di pusat agar soal ini bisa segera kita selesaikan. Khususnya yang agak lama ini adalah minyak goreng maka kalau tidak nanti kita akan lakukan operasi pasar saja," katanya.

Kendati demikian, perlu diketahui bahwa memang harga cabai dan beberapa barang di pasar sedang naik, namun suplai barang tersebut dapat dikatakan masih aman.

Sementara itu, saat ini dari lima komoditas bahan baku tersebut, minyak goreng mengalami kenaikan yang paling dari awal November lalu.

Sementara untuk cabe, memang saat ini naik namun diharapkan jika terjadi normalisasi, untuk meninjau terlebih dahulu harga jual dari pihak pertama yakni petani.

Harapannya jika nantinya harga diturunkan, petani tidak terlalu merugi, lantaran harga jualnya yang terlalu murah, seperti yang terjadi pada sepanjang tahun ini.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler