SEMARANGKU- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo genjot ekspor produk unggulan ke berbagai negara di belahan dunia.
Pada acara pelepasan produk ekspor Jateng itu Ganjar Pranowo melepas ekspor beragam produk UMKM Jateng.
Ditaksir sebanyak Rp343 miliar dari berbagai yang melibatkan 14 perusahaan yang berasal dari Jawa Tengah.
Pelepasan produk ekspor itu dilakukan di PT Selalu Cinta Indonesia (SCI) yang berlokasi di Kota Salatiga.
Dari 14 perusahaan yang andil pada acara tersebut mereka memproduksi produk unggulan seperti furniture, briket, makanan olahan, gula kelapa, alas kaki dan pipa.
Produk unggulan Jateng itu akan dikirim ke negara-negara seperti Amerika Serikat, Belanda, Spanyol, Jerman, Vietnam , Arab Saudi, HUngaria, India, Belgia, Polandia, Kanada, Italia, dan Singapura.
Dalam pidatonya Ganjar mengaku senang dan mendukung penuh kelancaran ekspor produk atas 14 perusahaan tersebut.
"Hari ini saya hadir dalam prosesi pelepasan ekspor, ada 14 perusahaan Jateng yang hari ini melakukan ekspor. Ini bagian dari semangat, bahwa di akhir tahun kita tidak mlempem, tetap mencari solusi agar kita bisa eksis dalam berdagang," kata Ganjar.
Diketahui, upaya Ganjar dalam menggenjot ekspor produk UMKM tidaklah sia-sia meski terhambat oleh pandemi yang menyebabkan kegiatan ekspor melempem.
Saat ini, menurutnya beberapa produk UMKM Jateng kemabli eksis, salah satu contohnya adalah produk unggulan dari 14 perusahaan ini.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Berduka Karena Mbah Minto Meninggal Dunia: Saya Bersaksi!
Ganjar berharap, apa yang dilakukan oleh 14 perusahaan ini bisa ditiru oleh perusahaan-perusahaan lain yang ada di Jateng.
Mengingat, mereka memiliki iklim bisnis yang cukup bagus dan kondusif untuk menjaga produknya tetap eksis.
"Saya terimakasih karena Jateng dipercaya, perusahaan-perisahaan tetap aksis dan menjaga harmoni. Hubungan industrial yang baik, iklim investasi yang kondusif membuat kita semua jadi nyaman. Mari kita jaga, karena kalau iklimnya ruwet dan tabrakan terus, pasti suasana menjadi kurang baik," katanya.
Apa yang dikatakan oleh Gubernur Jateng itu menjadi cambuk semangat bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produknya.
Hal lain disampaikan oleh Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementrian Perdagangan, Veri Anggriono Sutiarto.
Menurutnya, kegiatan ekspor yang dilakukan oleh Jateng adalah kabar baik bagi neraca perdangangan nasional.
Tidak lupadia juga menyampaikan bahwa produk UMKM Jateng dapat eksis di pasar ekspor tidak terlepas dari peran Pemprov Jateng dalam mendukung program tersebut.
"Kami terimakasih pada pak Gubernur Jawa Tengah dan seluruh jajaran, para eksportir dan Bupati/Wali Kota yang terus mendukung investasi di Jateng. Sehingga, nilai ekspor yang dilakukan pengusaha-pengusaha Jateng selalu tinggi dan mendukung kinerja neraca perdagangan kita," ucapnya. ***