Budi Gunadi Umumkan Covid-19 Omicron, Ganjar Pranowo: Libur Natal dan Tahun Baru Dirumah Saja

17 Desember 2021, 20:30 WIB
Budi Gunadi Umumkan Covid-19 Omicron, Ganjar Pranowo: Libur Natal dan Tahun Baru Dirumah Saja /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Ganjar Pranowo anjurkan selama libur Nataru masyarakat di rumah saja setelah Budi Gunadi umumkan varian baru virus covid-19 Omicron Kamis, 16 Desember 2021 pagi.

Ganjar Pranowo memperingatkan masyarakat agar waspada dan lebih taat terhadap protokol kesehatan. Kurangi aktivitas diluar seperti libur natal dan tahun baru dirumah saja.

Omicron pertama kali teredeteksi pada seorang pasien berinisial N kemarin malam pada 15 Desember 2021. Dia merupakan petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet Kemanyoran, Jakarta.

Dari info Kementerian Kesehatan, data pasien positif Omicron sudah di konfirmasikan ke GISAID, dan terkonfirmasi bahwa datanya memang Sequencing Omicron.

Baca Juga: Langkah yang Bakal Dilakukan Ganjar Pranowo usai Omicron Terdeteksi di Indonesia

Tanggal 8 Desember, sampelnya diambil secara rutin oleh tim dari wisma atlet dan status positifnya ditentukan berdasarkan WGS (Whole Genome Sequenching).

"Sampel dikirimkan ke kami, kementrian kesehatan dan di terima pada tanggal 10 Desember 2021. 3 pekerja pembersih di Rumah Sakit Wisma Atlet positif PCRnya, tapi yang terkonfirmasi positif omicron adalah satu orang," ucap Budi Gunadi di channel youtube CNN Indonesia.

Pasien positif Omicorn tidak memiliki gejala seperti adanya batuk ataupun demam.

Mendengar hal itu, Ganjar Pranowo waspada dan memperketat pintu masuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga: Varian Omicron Masuk Indonesia, Ganjar Pranowo Imbau Jajarannya dan Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Ganjar meminta masyarakat untuk mengurangi aktivitas ke luar dan berhati-hati. Selama libur natal dan tahun baru diharapkan warga berada dirumah saja.

"Tanpa dukungan masyarakat kita tidak akan bisa. Kita kurangi bepergian kecuali terpaksa, itu pun harus tetap mengikuti protokol kesehatan agar bisa saling menjaga. Jangan sampai kita kucing-kucingan," katanya.

Kewaspadaan itu diikuti dengan menerapkan testing dan tracing, termasuk tes sampel dengan whole genome sequencing.

"Model-model pengetatan dari testing dan tracing itu menurut saya paling utama. Kita juga akan saling pantau antardaerah. Kemarin Polda Jateng juga sudah menyampaikan titik-titik check point. Di tempat itu akan dilakukan testing-testing sehingga kita bisa lebih cepat tahu posisi pergerakan itu," ujarnya lagi.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler