Turun Level, Ganjar Pranowo Peringatkan Pemalang dan Jepara Untuk Hati-hati: Prokes Ketat!

30 November 2021, 17:30 WIB
Turun Level, Ganjar Pranowo Peringatkan Pemalang dan Jepara Untuk Hati-hati: Prokes Ketat! /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memperingatkan kepala daerah Pemalang dan Jepara untuk hati-hati.

Pasalnya, kota Pemalang dan Jepara baru saja turun level PPKM sehingga Ganjar Pranowo memperingatkan untuk tidak lalai.

Ganjar Pranowo berpesan pada kepala daerah Pemalang dan Jepara agar tidak lalai menerapkan prokes.

Baca Juga: Jika Beri Sedekah ke Dua Orang Ini, Maka Dijamin Rezeki Akan Mengalir dengan Lancar, Siapa Saja?

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta semua kepala daerah standby dan berhati-hati.

Hal ini menyusul naiknya level PPKM di sejumlah daerah di Jateng.

Kementerian Dalam Negeri telah mengumumkan status dari levelling PPKM sejumlah daerah di Indonesia.

Untuk Jateng, 8 daerah ditetapkan masuk level 1, 25 kabupaten/kota masuk level 2 dan dua daerah yakni Pemalang dan Jepara masuk ke level 3.

"Semua sekarang harus standby dan harus hati-hati. Jadi kita lagi mencermati terus kemungkinan adanya varian baru," kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Sholawat Ini Punya Dampak Dahsyat Jika Dibaca Rutin Mulai dari Rezeki Lancar Hingga Dijaga Oleh Allah

Terkait levelling itu, Ganjar meminta semua Bupati/Wali Kota melakukan pengetatan-pengetatan dalam penerapan protokol kesehatan. 

"Semua harus siaga, maka prokes harus diperketat. Dimanapun tempatnya, jangan dilonggarkan," kata Ganjar Pranowo.

"Kalaulah ada masyarakat yang bisa berkegiatan di tempat umum, tolong prokesnya ditaati. Minimal masker jangan sampai lepas," lanjutnya.

Untuk daerah yang levelnya masih tinggi, Ganjar Pranowo meminta agar pengetatan dilakukan dengan serius.

"Dan untuk daerah yang levelnya tinggi, saya minta ditangani serius. Karena itu kan ada syaratnya untuk menurunkan levelling," kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: 100 Pahala Menanti, Apabila Membunuh Binatang Ini, Ustadz Khalid Basalamah: Diperintahkan dalam Islam

Ganjar Pranowo juga meminta semua daerah di Jateng untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat jelang Natal dan tahun baru.

"Kalau penyekatan sampai hari ini kami belum ambil kebijakan itu. Maka kita hanya meminta pengertiannya dari seluruh kelompok masyarakat," katanya.

"Maka sekali lagi, kalau rame-rame dan terjadi perpindahan besar, ada potensi penularan," lanjut Ganjar Pranowo.***

Editor: Khansa Amirah Rasyida

Tags

Terkini

Terpopuler