Ganjar Pranowo Beri Pesan Soal Smart City yang Ingin Diusung ke Wilayah Bontang Kalimantan Timur

30 November 2021, 17:15 WIB
Ganjar Pranowo Beri Pesan Soal Smart City yang Ingin Diusung ke Wilayah Bontang Kalimantan Timur /Dok PemProv Jateng

SEMARANGKU - Walikota Bontang, Kalimantan Timur merasa tertarik dan ingin mengusung smart city yang ada di Jateng.

Datang ke Semarang, Walikota Bontang pun belajar smart city di Jateng dengan Ganjar Pranowo.

Melihat Walikota Bontang yang ingin mengusung smart City ke Kalimantan Timur, Ganjar Pranowo pun memberikan beberapa pesan.

Baca Juga: Punya Pasangan dengan Weton Ini? Beruntung Ini Weton Wanita yang Bikin Suami Cepat Kaya Menurut Primbon Jawa

Penerapan smart city di berberapa kabupaten/kota di Jateng menarik perhatian pemerintah Kota Bontang. 

Rombongan dipimpin Wakil Wali Kota Bontang, Najirah datang ke Kota Semarang. 

Selain datang ke Kota Semarang, rombongan juga mampir ke kantor provinsi Jateng untuk menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

Dalam pertemuan itu, Najirah dan rombongan berbagi pandangan serta ide terkait penerapan smart city dengan Ganjar Pranowo.

"Jadi kami ini ingin belajar tentang smart city di Jawa Tengah. Kami datang ke Kota Semarang karena kota ini sudah menerapkan smart city," kata Najirah.

Baca Juga: Merasa Tak Tenang dan Gelisah dalam Hati? Satu Amalan Ini Mampu Beri Ketenangan

Najirah mengatakan, salah satu visi misinya saat pilkada adalah menjadikan Kota Bontang sebagai smart city.

Pihaknya optimis hal itu akan terwujud dengan cara belajar langsung dari daerah yang sudah menerapkan.

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan, menjadikan smart city itu bukan hal yang sulit.

"Kalau sistemnya sudah jadi, itu mudah. Yang sulit adalah membiasakan SDM nya karena itu pasti ada perubahan besar," kata Ganjar Pranowo.

Untuk itu Ganjar Pranowo berpesan pada Najirah untuk menyiapkan SDM di lingkungan Pemkot Bontang. 

Baca Juga: Suami Atau Istri Bersikap Keras Kepala? Ini Cara Atasinya Menurut Ajaran Agama Islam

"Coba dimulai dulu untuk persiapan SDM. Yang paling mudah adalah menangkap laporan masyarakat," kata Ganjar Pranowo.

"Kalau ASN di Pemkot Bontang sudah terbiasa dengan aduan dan laporan masyarakat, mereka sudah mau merespon. Itu modal dasar. Kalau sistem smart city sudah dibuat, pasti bisa," lanjutnya.

Ganjar Pranowo juga menyarankan Pemkot Bontang mendorong semua pemangku kepentingan untuk menggunakan media sosial.

Sebab, medsos itu bisa menjadi alat yang mudah untuk memberikan pelayanan pada masyarakat dan merespon persoalan mereka.***

Editor: Khansa Amirah Rasyida

Tags

Terkini

Terpopuler