SEMARANGKU - Jateng menduduki peringkat enam atas raihan medali dalam ajang Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua 2020. Menurut Wagub Jateng Taj Yasin, hasil tersebut merupakan pengalaman bagi Jawa Tengah supaya dapat menjadi lebih baik lagi.
Taj Yasin juga mengucapkan maaf kepada masyarakat Jawa Tengah atas raihan medali Kontingen Jateng. Dia meminta adanya evaluasi untuk ajang PON berikutnya.
"Saya meminta maaf sedalam-dalamnya atas belum suksesnya Jawa Tengah dalam PON XX Papua kali ini. Akan kami evaluasi dan perbaiki, semoga PON XXI kita bisa lebih baik dan juara, insyaallah." ucap Taj Yasin.
Baca Juga: Final Cabor Tinju PON XX Papua Sempat Ricuh, Chris John : Saya Minta Semuanya Legowo
Usai Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin menghadiri penutupan PON Papua 2020 di Stadion Lukas Enembe kota Jayapura pada Jumat malam.
Taj Yasin menambahkan selama mengikuti PON Papua 2020, dia melihat beberapa atlet yang mengalami cedera atau kelelahan.
"Kemarin pas final beregu Bulutangkis, atlet Indah kelelahan dan nyaris pingsan. Kemudian atlet Karate kita, Putri juga terpaksa kalah karena mengalami cedera pada laga sebelumnya. Ini memang perlu kita evaluasi bersama." tambahnya.
Baca Juga: Tak Terima Keputusan Wasit, Final Cabor Tinju PON XX Papua Ricuh, Chris John: Kalah ya Legowo
Hal itu, menurutnya lantaran atlet mengikuti beberapa nomor sehingga energinya terkuras.
Jawa Tengah meraih total sebanyak 130 keping medali dalam ajang PON Papua 2020. Rinciannya 24 Emas, 45 Perak, dan 61 Perunggu.
Sementara itu Jawa Barat dengan total raihan medali sebanyak 324 keping juara umum PON Papua 2020.
Sedangkan Jawa Timur di posisi kedua dengan total 268 medali, disusul DKI Jakarta pada posisi ketiga dengan total raihan 279 medali.
Pada posisi keempat diduduki tuan rumah Papua dengan total raihan 94 medali. Kemudian pada posisi kelima diduduki oleh Bali dengan total raihan medali sebanyak 94 keping.***