SEMARANGKU - Jateng kembali dinobatkan sebagai Provinsi terbaik. Ganjar Pranowo mengaku semua ini karena upaya keras jajaran pemerintahannya.
Di bawah pemerintahan Ganjar Pranowo, Jateng meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya dengan kesetaraan gender terbaik di Indonesia.
Penghargaan itu diterima Ganjar Pranowo dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau KPPPA.
Baca Juga: Ngobrol Bareng Bima Arya dan Gibran, Ganjar Pranowo: Ini Pemimpin Muda Dan Keren!
Jateng menerima penghargaan itu untuk keempat kalinya secara beruntun.
Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi pusat terhadap komitmen serta peran aktif daerah dalam kesetaraan gender.
Jateng menjadi yang terbaik setelah menerima penghargaan kategori Mentor, itu penghargaan tertinggi dalam kategori Anugerah Parahita Ekapraya.
Ganjar Pranowo mengapresiasi pada semua pihak yang berupaya keras untuk mewujudkan kesetaraan gender di Jateng.
Ganjar Pranowo menegaskan bahwa kesetaraan gender memang menjadi fokus utama didalam jajaran pemerintahannya.
"Karena selain kodrat, tidak ada satu hal pun yang pantas untuk diperbedakan. Gender bukan penghalang meraih kesuksesan yang tidak pernahnya." tegas Ganjar Pranowo.
Menurut Ganjar Pranowo, semua yang berdiri tegap untuk sang saka Merah Putih punya hak yang sama. Tidak peduli mereka itu laki-laki maupun perempuan.
"Jadilah manusia sebaik-baiknya dan jalani kehidupan ini sehormat-hormatnya. Kami yang berada di Pemprov Jateng meyakini dan menjalankan prinsip itu dengan seksama, agar bisa memberikan pengabdian yang optimal." ujarnya.
Anugerah Parahita Ekapraya tahun 2020 diberikan secara langsung oleh Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Penghargaan ini diberikan pada 13 kementerian dan lembaga pemerintah.
Selain itu, penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya juga diberikan pada 29 pemprov serta 266 kabupaten dan kota di Indonesia.
Jateng sendiri memborong banyak penghargaan dalam gelaran itu.
Selain Pemprov Jateng yang menerima penghargaan kategori Mentor, ada satu daerah di Jateng yakni Rembang yang juga meraih penghargaan itu.
Sedangkan untuk daerah Kabupaten dan Kota di Jateng, ada 12 yang menerima penghargaan kategori Utama, kemudian 13 lainnya raih kategori Madya dan 8 berikutnya meraih penghargaan kategori Pratama.
Hal itu bukan hanya sebatas soal penghargaannya saja, tetapi upaya nyata terkait isu kesetaraan gender untuk mendapatkan penghidupan yang sama.
Upaya Jateng mewujudkan para perempuan juga punya hak pendidikan dan pekerjaan. Sementara itu, anak juga punya hak akses pendidikan usia dini.***