SEMARANGKU - Ganjar Pranowo meminta Kemenkes RI memberikan alokasi khusus pada daerah-daerah di Jateng yang capaian vaksinasinya rendah.
Hingga saat ini sambung Ganjar Pranowo, masih banyak daerah di Jateng yang capaian vaksinasinya kurang dari 50 persen, sehingga dinyatakan masuk level 3.
Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo usai memimpin rapat penanganan Covid-19 di kantor dinasnya.
Baca Juga: Antisipasi Klaster Nataru Libur Panjang 2021, Ganjar Pranowo Lakukan Ini
Ganjar Pranowo mengatakan banyak daerah yang protes karena leveling-nya naik dari dua menjadi level tiga.
"Banyak kepala daerah protes, kok level kita naik. Padahal kita nyari pasien positif saja susah, rumah sakit sudah kosong. Ternyata ada syarat soal vaksinasi." ujar Ganjar Pranowo.
Maka dari itu, Ganjar Pranowo meminta semua daerah dengan capaian vaksinasi kurang dari 50 persen untuk melakukan perhitungan kebutuhannya sehari.
Gubernur Jateng tersebut menegaskan mengajukan permohonan ke Kemenkes RI untuk alokasi khusus daerahnya yang vaksinnya di bawah 50 persen.
Baca Juga: Fadli Padi Datang ke Rumah Ganjar Pranowo Malam-Malam, Ada Apa?
"Kami juga akan minta ke Kemenkes untuk secara khusus memprioritaskan daerah yang vaksinnya di bawah 50 persen itu. Besok suratnya akan kami kirimkan, sehingga mudah-mudahan percepatan bisa dilakukan." tegas Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Sedangkan daerah aglomerasi lanjut Ganjar Pranowo hampir semuanya sudah cukup tinggi capaian vaksinasinya.
Daerah-daerah lain yang belum mendapatkan prioritas, akan segera dipercepat vaksinasinya.
Selain percepatan vaksinasi, Ganjar Pranowo juga mengajak semua kepala daerah di Jateng tetap mewaspadai adanya gelombang ketiga.
Apalagi dalam waktu dekat akan ada sejumlah perayaan keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru akhir tahun ini.
"Semua harus melakukan persiapan agar tidak terjadi gelombang ketiga. Persiapan paling bagus dengan mempercepat vaksinasi. Selain itu pembelajaran tatap muka juga saya minta terus dipantau ketat." lanjut Ganjar Pranowo.
Sementara itu, Kepala Dinkes Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo menuturkan bahwa capaian vaksinasi di Jateng sudah mencapai 49,38 persen untuk dosis pertama.
Sedangkan dosis kedua mencapai 23,69 persen dan dosis ketiga untuk nakes mencapai 0,48 persen.
"Beberapa daerah capaian vaksinasinya sudah ada yang lebih dari 50 persen. Bahkan sudah ada yang mencapai 122 persen. Tapi beberapa daerah juga ada yang masih di bawah 50 persen." tutur Yulianto Prabowo.
Capaian vaksinasi dosis pertama terendah dipegang Banjarnegara dengan 27,76 persen, Cilacap 29,22 persen, Pemalang 29,33 persen, Brebes 29,71 persen dan Batang 30,66 persen.***