Pemerintah Pusat Klaim 12 Daerah di Jateng Naik Level 3, Ganjar Pranowo Ungkap Penyebabnya

8 Oktober 2021, 20:05 WIB
Tanggapi klaim pemerintah pusat yang menyebut 12 daerah di Jateng naik jadi level 3, Gubernur Ganjar Pranowo beberkan alasannya. /Tangkap layar pada akun Instagram ganjar_prawono

SEMARANGKU - Sebanyak 12 daerah di Jateng mengalami kenaikan level PPKM, beberapa waktu lalu.

Pemerintah pusat yang menentukan 12 daerah tersebut naik level dari level 2 menjadi level 3. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkapkan alasannya.

Menurut Ganjar Pranowo, kenaikan level di 12 daerah tersebut disebabkan karena capaian vaksinasi yang masih rendah.

Baca Juga: Kepala Dinkes Jateng Jawab Instruksi Ganjar Pranowo tentang Percepatan Vaksinasi untuk Remaja

12 daerah di Jateng yang naik menjadi Level 3 yakni Temanggung, Rembang, Pemalang, Pati, Kudus, Kota Pekalongan, Banjarnegara, Kabupaten Pekalongan, Jepara, Grobogan, Blora dan Batang.

Menurut Ganjar, tidak ada yang sulit saat ini untuk meningkatkan vaksinasi. Hanya butuh kemauan saja, maka persoalan itu bisa selesai.

"Itu gampang kok. Seluruh faskesnya dipakai saja, kantor kelurahan pakai saja, sudah itu yang paling gampang melakukan percepatan," jelasnya, Jumat 8 Oktober 2021.

"Apalagi yang sulit, tidak ada. Hanya butuh mau saja. Mau nyuntik, mau ngundang warga, mau ngisi aplikasi Pcare dan Smile itu selesai. Sesederhana itu sebenarnya," imbuh Ganjar.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Instruksikan Percepat Vaksinasi Remaja dan Awasi PTM PAUD, TK, dan SD

Memang menurut Ganjar, ada yang masih kesulitan dalam pengisian aplikasi itu. Dengan adanya perubahan ini, maka seluruh daerah harus mau belajar dan bisa menggunakannya.

"Kalau kemarin nggak tahu, sekarang harus tahu. Kalau ada yang tidak mampu, bilang ke kami maka akan kami turunkan tim. TNI/Polri juga siap mengeroyok, BKKBN juga suap. Kami siap bantu, tapi tolong di daerah ada percepatan," pungkasnya.

12 daerah di Jateng mendadak naik level dari semula level 2 menjadi level 3. Kenaikan level itu dikarenakan capaian vaksinasi yang masih rendah.

Ganjar Pranowo justru mengapresiasi langkah pusat dalam penentuan itu. Menurutnya itu treatment itu justru bagus karena membuat Bupati/Wali Kota yang vaksinasinya rendah bisa mengebut.

"Justru itu bagus menurut saya, karena kalau belum 50 persen vaksinasinya, maka levelnya akan naik. Dengan begitu, kawan-kawan bisa ngebut," tandas Ganjar. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler