Gus Yasin Prihatin Melihat Kondisi Makam Bersejarah di Kandang Menjangan

5 Oktober 2021, 20:29 WIB
Wakil Gubernur Jateng Gus Yasin tabur bunga makam bersejarah di Kandang Menjangan. /Dok Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU –Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin mengunjungi dua tempat bersejarah di Markas Kopassus Kandang Menjangan, Selasa 5 Oktober 2021.

Dua tempat bersejarah di Kandang Menjangan tersebut adalah Komplek Makam Mbah Suro, dan Komplek Pesanggrahan.

Melihat kondisi dua makam bersejarah tersebut, Gus Yasin prihatin dan mendorong agar ditangani dengan baik.

Baca Juga: Cilacap dan Brebes Paling Produktif Bidang Pertanian, Gus Yasin: Ini Bisa Jadi Inspirasi

"Saya tadi melihat, ada dua tempat yang perlu kita dorong di sini,” ucap Gus Yasin usai penyerahan bantuan ke Markas Grup 2 Kopassus/Kandang Menjangan oleh Polda Jateng, dalam rangka peringatan HUT ke-76 TNI.

Gus Yasin mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Pariwisata (Disbudpar) terkait Pesanggarahan tersebut.

“Yang kedua, makam Mbah Suro, ini juga perlu diselidiki, perlu diangkat,” kata Gus Yasin, disambut tepuk tangan meriah prajurit Kopassus.

Menurutnya, keberadaan makam di komplek pemakaman Mbah Suro perlu ditelusuri jejaknya. Sebab, hal ini akan menambah khasanah budaya dan sejarah di Jateng.

Baca Juga: Produk Buatan Pesantren Tak Bisa Tembus Minimarket, Gus Yasin Geber Toko Santri Gayeng

"Bagaimanapun juga, (mungkin) sosok Mbah Suro memiliki jasa besar terhadap NKRI. Perlu kita angkat, kita telusuri. Tadi kita juga bingung, tadi makam ini, makam siapa ya?” terangnya.

“Ya sudah pokoknya ini leluhur kita. (kita yakini) beliau memiliki andil besar dan jasa. Ini (nanti) akan saya sampaikan ke Dinas Pariwisata, Kebudayaan semoga ada jalan keluar secepatnya,” imbuh Gus Yasin.

Selain itu, Gus Yasin juga mengapresiasi sinergitas TNI dan Polri dalam menjaga keutuhan NKRI.

Dengan melihat sinergitas tersebut, Gus Yasin berharap, kebersamaan itu masih bisa tetap terjaga. Kekompakan juga masih terus ditingkatkan.

Menurutnya, berdasar sejarah, sebelum Indonesia merdeka ini Nusantara terdiri dari berbagai kerajaan.

Gus Yasin mengungkap kalau dulu mendiang ayahnya sering menceritakan mengenai kehebatan Kerajaan Kartasura dalam melawan penjajah.

"(Namun) Runtuhnya karena penghianatan. Saya harap, kita komitmen, selalu dedikasikan (kinerja) untuk keutuhan negara," tuturnya.

Terkait penanganan Covid-19, Taj Yasin juga mengapresiasi sinergitas TNI dan Polri. Menurutnya, TNI Polri sangat mampu mengatur strategi melawan Covid-19.

 

"(Hal ini) Menunjukkan bahwa TNI Polri memiliki insting yang kuat. Memiliki kecerdasan yang tinggi,” tandasnya. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler