SEMARANGKU – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima kunjungan Dubes Belanda untuk mendiskusikan kerjasama menangani masalah banjir.
Ganjar Pranowo menerima Dubes Belanda dengan tangan terbuka.
Dubes Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns menyempatkan diri ke Jawa Tengah bertemu Ganjar Pranowo pada hari Rabu kemarin.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Digandeng Ajak Nari Burure, Keberanian Bocah Papua Ini Langsung Dihadiahi Sepeda
Dubes Belanda ingin membuka kembali kerjasama kembali untuk menanggulangi banjir.
Audiensi tersebut dilakukan untuk membahas kerjasama lagi yang sudah terjalin dalam rangka penanganan banjir dan rob.
Selain itu, Dubes Belanda juga sudah mengetahui banyak hal yang dilakukan pemerintah dalam upaya menanggulangi banjir. Dan, maksud kedatangannya untuk menjalin kerjasama lagi.
"Untuk sekarang kita akan terus dengan proyek untuk daerah-daerah yang ada di sekitar Pantura dan di garis pantai. Yang pertama yang kita lakukan untuk memprotek atau menjaga daerah di sekitar bibir laut," imbuhnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Berikan Hadiah Sepeda ke Antoneta Ester Salampessy, Bocah Papua Ini Senang Sekali
Proyek yang bertujuan menjaga daerah di pesisir pantai itu agar tetap terjaga secara alamiah.
Yakni gerakan menanan mangroove, yang diikuti masyarakat sekitar. Penting juga menumbuhkan rasa peduli masyarakat terhadap lingkungannya.
"Dan mereka harus melihat peduli lahan atau tempatnya, menjaga bersama agar tahan erosi, dan juga tumbuhkan sikap peduli dengan lingkungannya agar memiliki kehidupan yang layak." ujar Lambert Grijns.
Lambert juga menyinggung Kota Semarang untuk bisa menanggulangi banjir dengan memperbaiki sistem di perairan.
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa sudah dilakukan audiensi terkait kerjasama dengan Belanda.
Ganjar Pranowo mengaku fokus dengan water management yang selama ini sudah dilakukan Belanda.
"Saya konsen betul dengan water management yang selama ini kita sudah lakukan kerjasamanya cukup panjang," terang Ganjar Pranowo. "Beliau juga sampaikan cara mengelola pelabuhan, peluang-peluang investasi lain. Saya kira hari ini butuh ilmu teknologi agar semua bisa tertular dengan baik." tambahnya.
Diharapkan dengan adanya kerjasama tersebut, Jawa Tengah bisa meminimalisir masalah banjir rob secara bertahap. ***