Ganjar Pranowo Dukung Pemberantasan Mafia Tanah: Ada Keseriusan yang Ditonjolkan di Sana

24 September 2021, 13:28 WIB
Ganjar Pranowo Dukung Pemberantasan Mafia Tanah: Ada Keseriusan yang Ditonjolkan di Sana /Dok. Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi keseriusan Kementerian Agraria, Tata Ruang dan Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN).

Ganjar Pranowo mengaku dengan tegas bahwa dirinya mendukung pemberantasan Mafia Tanah.

Ganjar Pranowo juga mendukung komitmen pemerintah pusat untuk memberantas mafia tanah.

Baca Juga: Dampingi Presiden Jokowi Kunker di Cilacap, Ganjar Pranowo Dikepung Warga Minta Foto Bersama
"Ini bagus sekali karena akan serius memberantas mafia tanah dan sudah bekerja sama dengan kepolisian," kata Ganjar.

Ganjar mengaku ikut bergetar saat membacakan amanat Menteri ATR/BPN dalam upacara tersebut.

Hal itu karena dirinya melihat ada keseriusan yang ditonjolkan disana.

Pertama, sisi pelayanan yang cepat dan terbuka, termasuk palaksanaan UU Cipta Kerja dalam mendukung kemudahan usaha.

Sedangkan yang kedua adalah terkait keseriusan memberantas mafia tanah.

Baca Juga: Kunjungi Cilacap, Presiden Jokowi dan Gubernur Ganjar Pranowo Dikejar-kejar Warga

"Sebagai orang yang membacakan, saya ikut bergetar. Ada keseriusan yang ditonjolkan di sana. Pertama sisi pelayanan, peran ATR/BPN ini tinggi seperti memudahkan izin dan memberikan pelayanan cepat termasuk layanan ruang untuk usaha. Kedua keseriusan memberantas mafia tanah," katanya.

Ganjar mengatakan ada perubahan besar dan cepat terkait pelayanan di ATR/BPN.

Ia menggambarkan pelayanan di ATR/BPN sebelumnya sebagai ruang gelap. Namun kondisi tersebut telah berubah dan semakin hari semakin baik, cepat, dan mudah.

"Informasi ini yang harus diberikan kepada masyarakat bahwa kalau mau mengurus gampang. Dulu kantor paling gelap itu ATR/BPN. Semua urusan tidak kelihatan, 'peteng ndhedhet' bahasanya. Tapi sekarang terang benderang karena semua di-disclosed, dibuka, dan masyarakat bisa melihat dengan baik. Layanan makin cepat dan mudah," kata Ganjar.

Selain itu, Presiden Jokowi menegaskan komitmen untuk memberantas mafia tanah termasuk menindak tegas para beking.

"Betul, saat ini masih banyak kejadian hak atas tanah seseorang hilang karena ada kekuatan yang mengambil alih dengan cara apa pun. Sekali lagi, apa pun (caranya). Apakah itu tekanan, administrasi, dan tidak jarang juga mempengaruhi kawan dari BPN. Banyak sekali caranya. Komitmen itu bagus bahkan presiden tadi jelas menyampaikan, polisi tindak langsung (mafia tanah)," kata Ganjar.***

 

Editor: Ajeng Putri Atika

Tags

Terkini

Terpopuler