Daniel Mananta Silau pada Dunia Sampai Depresi, Anang Hermansyah: Gue Tahu

SEMARANGKU - Hidup Daniel Mananta tidak lagi untuk mengejar dunia, seperti awal karirnya di dunia entertainment.

Dulu Daniel Mananta tidak berpikir untuk mendekatkan diri pada Tuhan, Anang Hermansyah mengiyakan.

Di dalam hati dan pikiran Daniel Mananta dulu hanya ada karir, uang, minuman, dan klub. Anang Hermansyah tersenyum.

Baca Juga: Daniel Mananta Mundur dari Indonesian Idol Karena Bisikan dari Tuhan

Sebagai seorang entertainer yang malang melintang di dunia artis, kehidupan Daniel Mananta tidak lepas dari sifat duniawi.

Anang Hermansyah yang duduk di hadapan Daniel Mananta membenarkan.

Saking cintanya pada dunia, Daniel Mananta sampai mengaitkan pekerjaan ke identitas dirinya.

“Jika bukan sebagai MC/ VJ, terus Daniel Mananta itu siapa?”

Baca Juga: Anang Hermansyah Gali Kehidupan Masa Lalu, Daniel Mananta: Anggap Pekerjaan Adalah Identitas Gue, Itu Salah

“Jika bukan sebagai MC/ VJ, terus siapa yang akan kenal Daniel Mananta?”

Pemikiran itu lah yang terus-menerus menghantuinya saat terkena tumor pita suara di tahun 2012.

Daniel Mananta ketakutan dia tidak akan dikenal lagi.

Dan pemikiran itu yang membuatnya sampai depresi. Selama 1 bulan penuh dia sama sekali tidak pernah keluar rumah.

Daniel Mananta terlalu takut dicemooh orang karena suaranya hilang.

Kesedihan Daniel Mananta seolah tidak ada habisnya karena dia anggap tidak ada yang bisa menyembuhkannya.

Tidak dokter, Orang tua, uang, pun para kenalannya.

Lalu muncul hasrat untuk dido’akan di gereja. Di situlah titik balik Daniel Mananta.

Daniel Mananta menangis sejadi-jadinya.

Setelah itu, dia merenung. Bahwa yang selama ini dia cari salah. Selama ini dia salah telah mengejar dunia.

Walaupun secara fisik belum sembuh, tapi Daniel Mananta merasa spiritualnya sudah sembuh.***