Jateng Dapat Pengharaan 10 Kali Berturut dari Kemenkeu, Ini Pesan Gubernur Ganjar Pranowo

14 September 2021, 14:01 WIB
Jateng Dapat Pengharaan 10 Kali Berturut dari Kemenkeu, Ini Pesan Gubernur Ganjar Pranowo /Humas Pemprov Jawa Tengah

SEMARANGKU - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapatkan penghargaan 10 kali secara berturut turut dari Kemenkeu sebagai pemerintan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan.

Gubernur Ganjar Pranowo sangat senang mendengar kabar gembira tersebut yang telah mendapatkan penghargaan secara berturut turut.

Pihaknya berterima kasih kepada ASN Pemprv Jateng atas perjuangan dan jerih payah mempertahankan penghargaan.

Menurutnya, Penghargaan WTP sejak 2006 sebagai bukti bahwa ASN di lingkungan Pemprov telah mereformasi diri sejak lama.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bolehkan Pedagang Mie dan Bakso Jualan dengan Syarat Harus Ini

“Saya menyampaikan terima kasih pada kawan-kawan ASN di provinsi jawa tengah yang sudah bekerja cukup keras kalau tidak salah sejak tahun 2011 kita bisa WTP dan berturut-turut selama 10 kali, tentu ini menggembirakan,” kata Ganjat di rumah dinasnya, Selasa 14 September 2021.

Orang nomor satu di Jateng ini berharap penghargaan ini menjadi tradisi dan pemicu semangat mengelola keuangan dengan tanggungjawab, transparan, akuntabel apalagi dalam kondisi pandemi.

“Jadi kita ngerti lah tugas pokok fungsi kita yang di mana, skala prioritas pembangunan seperti apa, apalagi dalam kondisi pandemi, dan kita harus melakukan adjustment di mana-mana tapi harus tetap bisa memiliki kredibilitas yang tinggi,” tegasnya.

Baca Juga: Viral Bayi Kembar Siam di Semarang, Ganjar Pranowo Tinjau Langsung Kondisinya di Rumah Sakit

Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani secara daring usai membuka acara Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2021, Selasa (14/9).

Dalam acara tersebut, juga dilakukan peluncuran buku berjudul ‘Mengawal Akuntabilitas: Penanganan Pandemi COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional tahun 2020’. Buku tersebut, menurut Ganjar, penting dibaca oleh ASN dan juga kepala daerah.

“Saya kira penting untuk para ASN pengelola keuangan membaca semuanya termasuk kepala daerah. Bagaimana mengelola keuangan di tengah pandemi ini agar tetap bisa transparan, akuntabel, dan kelak kemudian hari tidak jadi persoalan,” tandasnya.

Sebagai informasi, selain Pemprov Jateng yang meraih penghargaan sepuluh kali berturut-turut, beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah juga mendapat penghargaan yang sama. Diantaranya Kota Surakarta, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Jepara, dan Kabupaten Semarang.***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler