Gubernur Ganjar Pranowo Jadi Penyiar Radio Satu Jam, Pendengar Minta Tips Cinta Sampai Laporan Pungli

12 September 2021, 10:15 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo Jadi Penyiar Radio Satu Jam, Pendengar Minta Tips Cinta Sampai Laporan Pungli /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi penyiar radio selama satu jam.

Dalam rangka peringati Hari Radio Nasional, Gubernur Ganjar Pranowo menjadi penyiar selama satu jam.

Selama satu jam menjadi penyiar radio, Gubernur Ganjar Pranowo melayani pendengar minta tips cinta hingga laporan pungli.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Jadi Penyiar Radio, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Sang Istri: Cuma Bojoku

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ternyata memiliki talenta lain selain menjadi pemimpin.

Salah satu talenta Gubernur Ganjar Pranowo adalah sebagai penyiar radio.

Bertepatan di Hari Radio Nasional, Sabtu 11 September 2021, Gubernur Ganjar Pranowo memberikan kejutan bagi para pendengar setia radio di Indonesia.

Gubernur Ganjar Pranowo mendadak jadi penyiar, yang live dan disiarkan langsung oleh salah satu radio swasta ternama, MNC Trijaya FM dan juga ratusan radio lokal daerah di Indonesia.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Berkunjung ke Pulau Parang Karimunjawa, Bidan Desa Parang Minta Ambulans Laut

Selama satu jam penuh, Gubernur Ganjar Pranowo menghibur para pendengar dengan suara khasnya.

Didampingi penyiar Trijaya, Advianto Prasetyobudi, Gubernur Ganjar Pranowo begitu lihai membawakan acara bertajuk Ganjar Pranowo On-Air itu.

Candaan dan guyonan memenuhi siaran rado itu.

Selama siaran, Gubernur Ganjar Pranowo begitu enjoy membawakan acara.

Sepanjang siaran, Gubernur Ganjar Pranowo menerima banyak telpon dari masyarakat.

Tak hanya dari Jateng, tapi dari beberapa daerah lain seperti Jatim, Tangerang, Mentawai, Padang dan lainnya.

Di sela-sela ngobrol dengan Pras, Gubernur Ganjar Pranowo juga menceritakan bagaimana dulu dirinya intens mendengarkan radio saat masih duduk di bangku SMA.

Pergi ke studio radio, melihat tumpukan kaset pita dan request lagu hingga titip salam ia lakukan.

Tapi ada yang tidak biasa saat Gubernur Ganjar Pranowo siaran radio kali ini.

Jika biasanya siaran radio penelpon hanya titip salam atau request lagu, kali ini banyak penelpon justru curcol (curhat colongan), meminta tips hingga laporan pungli pada Gubernur Ganjar Pranowo.

Tak hanya soal cinta, Gubernur Ganjar Pranowo juga mendapat aduan pungli dari pendengar saat menjadi penyiar itu.

Ada salah satu penelpon bernama Septian dari Sukoharjo.

Dia yang sehari-hari menjadi sopir truk, curhat tentang maraknya pungli di jalur tol Jawa Timur.

"Pak saya sopir truk, mau curhat. Kalau perjalanan di tol itu, di Jateng ndak pernah ada pungli. Tapi di Jatim saya selalu dimintai uang kalau lewat tol. Kalau ndak mau ngasih, dikejar dan kalau kena bayar Rp100 ribu. Kalau ngasih langsung biasanya Rp20 ribu. Bapak tolong pak dibantu, ini saya menyampaikan keluh kesah sopir," katanya.

Gubernur Ganjar Pranowo pun menanggapi dengan serius curhatan itu.

Gubernur Ganjar Pranowo meminta sopir yang menjadi korban pungli, untuk melapor.

"Kalau ada yang minta-minta gitu di video saja, nanti saya teruskan ke pak Kapolri. Halo-halo para sopir, kalau dimintai uang ndak jelas, di video terus laporkan ke saya, nanti saya teruskan ke pak Kapolri. Pak Kapolri itu oke kok. Kalau terjadi di Jateng nanti saya ngomong sama pak Kapolda, beliau itu teman saya," jawab Ganjar Pranowo.

Penelpon lainnya asal Surabaya bernama Jeje.

Saat menelpon, Jeje menanyakan pada Gubernur Ganjar Pranowo bagaimana kisah cintanya menembak istrinya, Siti Atikoh.

Jeje juga menanyakan, bagaimana menjaga keharmonisan dengan keluarga di tengah kesibukannya menjadi gubernur.

"Apa ibu juga nggak cemburu pak, kan bapak pasti sering diajak ibu-ibu foto," kata Jeje melalui saluran telepon.

Gubernur Ganjar Pranowo tertawa saat menjawab pertanyaan-pertanyaan Jeje.

Orang nomer satu di Jawa Tengah itu pun menjelaskan, kisah cintanya dengan istri cukup menarik.

Dan diantara banyak perempuan, Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan yang menerima cintanya adalah Siti Atikoh.

"Kisah cinta saya, nembak cewek yang menerima cuma bojoku (istri saya). Kalau soal cemburu sih ada, tapi awal-awal saya jadi gubernur. Lama-lama istri saya sadar, bahwa suaminya adalah milik masyarakat. Sejak saat itu istri saya menerima," terang Ganjar Pranowo.

Gubernur Ganjar Pranowo juga membagikan tips tentang bagaimana tetap harmonis meski sibuk menjadi gubernur.

Setiap ada waktu agak luang, dirinya selalu mencari waktu untuk bertemu.

"Biasanya gowes bareng, atau waktu-waktu lain untuk keluarga. Yang repot istri saya itu hobi lari. Kalau ini saya angkat tangan. Sing iki aku dengkule ora kuat (yang ini lutut saya tidak kuat)," jelas Ganjar Pranowo.

Tak hanya ngobrol, Gubernur Ganjar Pranowo juga melayani pendengar yang request lagu.

Ada banyak yang request, termasuk lagu-lagu yang sedang hits saat ini.

"Pak request lagu Mendung Tanpo Udan pak, itu yang lagunya aku moco koran sarungan, kowe blonjo dasteran," pinta salah satu pendengar.

"Oke, langsung tak puterke ya. Wah lagu iki ancen populer," ucap Ganjar Pranowo.

Selama siaran, Gubernur Ganjar Pranowo juga mengajak masyarakat untuk tertib protokol kesehatan.

Meski kondisinya sudah membaik, tapi semuanya tetap tidak boleh abai.

"Wis, aku kesel. Ternyata jadi penyiar rado kesel juga ya. Saya doakan panjenengan semua sehat. Sebagai penutup, kita dengarkan lagu terakhir, Bohemian Rapshody dari Queen. Selamat malam, wassalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh," ucap Ganjar Pranowo mengakhiri siarannya.

Selama satu jam menjadi penyiar radio, Gubernur Ganjar Pranowo melayani pendengar minta tips cinta hingga laporan pungli.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler