Pelatihan Duta Humas Polri di Semarang, Kapolda Jateng Tegaskan Skil Komunikasi Lisan dan Tulisan

9 September 2021, 13:16 WIB
Pelatihan Duta Humas Polri di Semarang, Kapolda Jateng Tegaskan Skil Komunikasi Lisan dan Tulisan /DOk. Humas Polda Jateng

SEMARANGKU - Pelatihan duta humas Polri di Semarang yang diikuti oleh 155 anggota Polri berjalan dengan lancar, Kamis 9 September 2021.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, yang diwakili Karo SDM, Kombes Pol Iriansyah membuka pelatihan duta humas Polri di Hotel Quest Semarang.

Pada sambutannya, seseorang yang ditunjuk untuk mengikuti pelatihan duta humas Polri harus menjadi polisi ideal.

Kapolda menjelaskan duta humas Polri harus memiliki aspek tiga B yang mencerminakan kemampuan yang unggul serta komunikatif.

Baca Juga: Oknum Penyalahgunaan Peduli Lindungi, Deddy Corbuzier Bertanya Pada Kapolda Irjen Fadil Imran

"Duta humas harus cerdas secara intelektual, emosional dan spiritual. Dia harus mampu menjadi representasi ideal seorang duta polri bagi masyarakat maupun sesama rekan kerja," katanya dalam rilis diterima Semarangku.com.

Selain itu, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menambahkan duta humas harus punya kemampuan dan skil yang tinggi dalam berkomunikasi secara lisan maupun secara tulisan.

"Secara lisan duta humas harus mampu berbicara secara santun, jelas dan luwes. Mampu menyesuaikan pembicaraan dengan lawan bicara, sehingga timbul komunikasi timbal balik yang enak. Di lingkup organisasi, hal ini berperan penting untuk menciptakan suasana kerja yang bagus," jelas Kombes M Iqbal.

Dia menjelaskan, skil komunikasi diperlukan sekali di lingkungan masyarakat saat bertugas di sana.

"Klien Polri dalam bekerja kan masyarakat. Bila seorang duta humas Polri mampu memberikan penjelasan atau memaparkan sesuatu hal dengan baik kepada masyarakat, mereka akan puas," tambahnya.

Baca Juga: Kapolda Jateng Fokus Tambah Vaksin untuk Pesantren dan Tempat Ibadah di Jawa Tengah

Dia menegaskan duta humas Polri harus punya skil dan kemampun menulis yang baik untuk menyampaikan fakta kepada masyarakat.

"Menulis disini terkait dengan kemampuan menulis berita. Apa yang harus disampaikan dan cara menyampaikannya, mereka harus paham benar," tegasnya.

Terlebih di era media sosial seperti sekarang, seorang duta humas harus cerdas bermedsos.

"Mereka adalah duta Polri untuk organisasi dan masyarakat. Cara bermedsos pun harus bagus. Itu yang diajarkan dalam pelatihan ini," ungkap Kabidhumas.

Dijelaskan pula, pengisi materi dalam pelatihan duta humas Polri kali ini ada tiga, antara lain Vania Via Esutasia (mantan Denok Semarang), Andi Dewanto (jurnalis) dan Naiza Rosalia (Dosen Udinus Semarang).

"Masing-masing pemateri adalah pakar di bidangnya. Harapan saya, setelah pelatihan ini, anggota trampil berkomunikasi. Baik secara tulisan maupun lesan dan menjadi duta organisasi menyampaikan pesan kepada publik," kata Kombes M Iqbal menutup pembicaraan.***

 

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler