SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melewati jalan Temanggung-Parakan dan melihat salah satu warga jemur tembakau di pinggir jalan.
Terlihat ada beberapa orang sedang asyik jemur tembakau dan Ganjar Pranowo langsung menepikan mobilnya.
Diketahui, salah satu warga bernama Karman, 50, petani tembakau asal Wonosobo yang menjemur tembakau di pinggiran jalan.
Baca Juga: Penjualan Tembakau Pabrik Rokok di PT Gudang Garam Ramai, Ganjar Pranowo: Bantu Petani Kita
Melihat siapa yang keluar, Karman pun senang bisa bertemu dengan orang nomor satu di Jawa Tengah.
"Lho pak Ganjar," katanya sambil tersenyum.
"Lagi nopo niki pak (sedang apa ini pak), niki mbakone sampeyan (ini tembakaunya bapak)," sapa Ganjar.
Ganjar Pranowo pun langsung jongkok dan melihat lihat tembakau milik Karman dan kemudian asyik ngobrol.
"Kulo saking Wonosobo pak (saya dari Wonosobo), niki nunut njemur mbako (ini numpang menjemur tembakau)," ucapnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sidak Gudang Rokok PT Djarum Kosong saat Panen Raya Tembakau di Temanggung
"Lhakok adoh men (kok jauh sekali), di sana ndak ada panas ya," tanya Ganjar dibenarkan oleh Karman.
Lama ngobron bersama Karman. Candaan antara Ganjar dan Karman terjadi sehingga suasana menjadi asyik dan akrab.
Sebelum pamit, Ganjar Pranowo memberikan hadiah berupa masker, vitamin dan kaos kepada Karman.
"Nggih mpun kulo ajeng lanjut, kulo doake panjenengan sehat, mbakone payu (saya doakan bapak sehat, tembakaunya laku). Tetap jaga prokes njih," pungkasnya.
Karman mengaku sangat terkejut dengan kedatangan Ganjar. Ia tak menyangka, Ganjar mau mendatanginya saat sedang menjemur tembakau. Apalagi, Ganjar mau duduk lesehan di gubuk sederhananya.
"Nggak tahu, kaget banget. Kok ada pak Ganjar di sini. Nggak nyangka saya, beliau mau mampir," ucapnya.
Saat ngobrol bersama tadi, Ganjar lanjut Karman bertanya soal tembakau. Kepada Ganjar, Karman mengatakan jika harga tembakau masih jauh dari harapan petani.
"Saya nanam 2000 batang, harganya sekarang kurang bagus, tapi tetap bersyukur dan harapannya bisa laku," pungkasnya.***