Penjualan Tembakau Pabrik Rokok di PT Gudang Garam Ramai, Ganjar Pranowo: Bantu Petani Kita

6 September 2021, 12:46 WIB
Penjualan Tembakau Pabrik Rokok di PT Gudang Garam Ramai, Ganjar Pranowo: Bantu Petani Kita /Dok. Humas Prov. Jateng

SEMARANGKU - Usai sidah di PT Djarum, Gubernur Ganjar Pranowo sidak pabrik rokok PT Gudang Garam, Senin 6 September 2021.

Gubernur Ganjar Pranowo melihat perbedaan dari dua pabrik rokok antara PT Djarum dan PT Gudang Garam.

Sebelumnya, pihaknya sidah PT Djarum namun belum terlihat transaksi penjualan tembakau saat panen raya di Temanggung.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sidak Gudang Rokok PT Djarum Kosong saat Panen Raya Tembakau di Temanggung

Di sisi lain, orang nomor satu di Jawa Tengah ini pun melihat transaksi yang ramai antara para petani dan petugas di pabrik rokok PT. Gudang Garam.

"Nah ini sudah bagus, gudangnya sudah pol, tumpukan mbakonya sudah tinggi. Maka kenapa saya cek ke sini untuk memastikan ada percepatan. Mudah-mudahan pabrikan lain seperti Djarum bisa membantu melakukan hal yang sama," katanya.

 

Dirinya menilai percepatan transaksi tembau saat panen raya dapat membantu para petani lokal.

"Momentumnya kan bagus, panen raya, cuaca bagus dan panennya juga sudah banter. Kalau pabrikan sudah menyerap, maka ekonomi masyarakat akan menggelinding. Ini penting karena saat ini lagi pandemi. Kalau ekonomi menggelinding, maka pemerintah juga akan terbantu," jelasnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Turun Tangan Soal Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Agus Parmuji membenarkan, petani tembakau saat ini sedang galau. Sebab saat panen raya tiba, serapan industri masih rendah.

"Maka kami senang dengan kedatangan pak Gubernur mengecek gudang tembakau ini, harapannya bisa mendongkrak percepatan pabrikan membeli tembakau petani. Semakin tinggi pabrikan menyerap tembakau, maka harga juga bisa semakin bagus," jelasnya.

Salah satu pengelola gudang tembakau PT Djarum, Arief membenarkan, bahwa pembelian di gudangnya belum banyak. Sebab pembelian baru dimulai Jumat pekan lalu.

"Biasanya tiap panen kapasitas penyerapan kami sekitar 500 ton. Tapi kami pasti bantu petani dengan menyerap tembakau mereka, tentunya yang sesuai standar kami. Kami juga akan lakukan percepatan, sesuai perintah pak Ganjar," ujarnya.

Sementara itu, perwakilan pimpinan Pt Gudang Garam Temanggung, Tjhin Tjong Giong mengatakan, pihaknya berencana membeli 10.000 ton tembakau dari petani pada musim panen kali ini. Pembelian sudah dilakukan dan dikebut sampai saat ini.

"Ya selain kebutuhan, kami juga ingin membantu petani. Kasihan petani kalau hasil panennya tidak segera terbeli," katanya.***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler