Ada Anggota Paskibraka Jateng yang Tidak Mandiri, Ganjar Pranowo Beri Pesan Begini

14 Agustus 2021, 11:30 WIB
Ada Anggota Paskibraka Jateng Yang Tidak Mandiri, Begini Pesan Gubernur Ganjar Pranowo/Dok Humas Prov Jateng /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Pelatih Paskibraka menyampaikan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bahwa salah satu anggota Paskibraka Jawa Tengah ada yang tidak bisa cuci bajunya sendiri.

Gubernur Ganjar Pranowo memberikan pesan saat acara pengukuhan kepada anggota Paskibraka Jateng.

 

Awalnya Gubernur Ganjar Pranowo ngobrol dengan sejumlah anggota Paskibraka Jateng.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dicurhati Ada Anak Paskibraka yang Tidak Bisa Nyuci Baju Sendiri, Ganjar: Wah Ada Anak Mama

Gubernur Ganjar Pranowo menanyakan suka dukanya menjadi anggota Paskibraka Jateng pada mereka.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan bahwa menjadi anggota Paskibraka bukan hanya soal mengibarkan bendera.

Namun menjadi anggota Paskibraka juga menjadi ajang untuk melatih disiplin, kemandirian serta nilai-nilai kebangsaan.

"Adik-adik semuanya ini adalah anak-anak hebat dan terpilih. Kalian telah melalui seleksi yang panjang dan tidak mudah. Saya ingatkan, ini bukan hanya untuk jadi petugas pengibar bendera, tapi ada nilai-nilai yang adik-adik dapat dalam proses ini," kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Ganjar Dicurhati Kakek-kakek yang Hampir Meninggal saat Divaksin

Untuk itu, Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan proses seleksi Paskibraka Jateng tahun ini agak berbeda.

Dalam proses seleksi, Gubernur Ganjar Pranowo menggandeng Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk menguatkan ideologi mereka.

"Saat ini bangsa kita berada pada situasi yang tidak mudah. Yang dibutuhkan adalah persatuan agar tidak terpecah belah. 2045 nanti, saya yakin kalian adalah para pemimpin bangsa. Kalian harus mempersiapkan diri, karena tantangan ke depan luar biasa, baik tantangan ideologi, pornografi dan narkotika," tutur Ganjar Pranowo.

Ternyata, ada pelatih yang menyampaikan kepada Gubernur Ganjar Pranowo bahwa ada salah seorang anak anggota Paskibraka yang tidak bisa cuci baju dan kebingungan saat awal karantina.

"Ada yang susah pak, nyuci baju saja tidak bisa," kata pelatih Paskibraka kepada Gubernur Ganjar Pranowo.

Mendengar hal itu Gubernur Ganjar Pranowo pun tertarik pada kisahnya.

Lalu Gubernur Ganjar Pranowo menanyakan siapa diantara anggota Paskibraka yang tidak bisa cuci baju.

Di barisan belakang Paskibraka, salah satu anggotanya mengangkat tangan.

"Ada tho, ayo sini kamu, wah ini ada 'anak mama' jadi anggota Paskibraka," canda Ganjar Pranowo.

Salah satu yang ternyata seorang "Anak Mama" itu bernama Bisma Aryaguna, wakil dari anggota Paskibraka Kabupaten Sragen.

Pelajar SMAN 3 Sragen itu mendadak dipanggil Gubernur Ganjar Pranowo ke depan usai acara pengukuhan.

Kepada Gubernur Ganjar Pranowo, Bisma Aryaguna menceritakan awal masuk karantina Paskibraka Jateng.

Disana, semua anggota Paskibraka harus disiplin dan mandiri, termasuk harus mencuci baju sendiri.

"Siap, saya tidak bisa cuci baju pak. Tidak pernah diajarkan. Sejak kecil sampai sekarang semuanya sudah ada yang mengurusi. Kalau di rumah tidak pernah cuci baju, tinggal masukkan ke mesin cuci, " jawab Bisma Aryaguna.

Namun karena tak ada mesin cuci di tempat karantina Paskibraka, Bisma Aryaguna cukup kerepotan.

Beruntung teman sekamarnya mau mengajarkan padanya cara mencuci baju secara manual.

"Saya diajari teman saya, sekarang sudah bisa pak. Sekarang saya sudah biasa mandiri, bisa cuci baju sendiri," jawabnya.

"Hebat. Bisma punya adik tidak? Besok waktu pulang adiknya diajarin cara cuci baju ya," ucap Ganjar Pranowo dijawab siap oleh Bisma Aryaguna dengan tegas.

Selain kisah Bisma Aryaguna wakil dari Kabupaten Klaten, ada juga kisah Aulia Kartika Putri wakil anggota Paskibraka dari Boyolali.

Kepada Gubernur Ganjar Pranowo Aulia mengatakan pernah dihukum memakai kalung tulang ayam karena tidak disiplin membersihkan kamar.

"Rasanya malu pak, soalnya memperlihatkan keburukan saya di depan orang lain. Dari situ saya belajar bagaimana harus lebih disiplin lagi menjaga kebersihan dan lebih pintar memanajemen waktu dengan baik.
Intinya siap menjadi pribadi yang lebih baik lagi," ucapnya.

Pelatih Paskibraka menyampaikan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bahwa salah satu anggota Paskibraka ada yang tidak bisa cuci bajunya sendiri.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler