Kritisi Aturan Masuk Mal Harus Sudah Vaksin, Ganjar Pranowo Aturannya Nggak Fair!

11 Agustus 2021, 19:12 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat meninjau mal Paragon Semarang, Rabu 11 Agustus 2021. /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Mal di Semarang sudah dibuka. Tapi hanya masyarakat yang sudah vaksin yang boleh masuk mal.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengkritisi kebjiakan masuk mal harus sudah vaksin.

Menurut Ganjar, aturan dari pemerintah tersebut tidak fair karena stok vaksin untuk masyarakat umum masih sangat kurang.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Harus Download Aplikasi Peduli Lindungi untuk Masuk ke Mal Paragon Semarang

Lantas, bagaimana pereknomian bisa kembali moncer jika ada hanya warga yang sudah vaksin yang boleh berbelanja di mal.

Syarat ini menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak adil karena masih banyak masyarakat belum divaksin.

Terlebih menurut Ganjar, banyak warga yang belum vaksin bukan karena tidak mau. Melainkan karena vaksinnya tidak ada.

"Sebenarnya aturan itu nggak fair, karena banyak masyarakat yang rindu vaksin, tapi belum dapat sampai sekarang. Maka tugas pemerintah sekarang adalah segera menyiapkan vaksin lebih banyak agar bisa mempercepat," katanya di Mal Paragon Semarang, Rabu 11 Agustus 2021.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Tidak Adil Harus Masuk Mal Bagi Masyarakat Sudah Vaksin

Ganjar menyatakan terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi di Jawa Tengah.

Caranya dengan meminta tambahan alokasi vaksin. Untuk memenuhi target vaksinasi selesai pada Desember, Jateng membutuhkan vaksin 2,4 juta per minggu.

Tapi kiriman vaksin dari pemerintah pusat sampai saat ini hanya 600 ribu sampai 700 ribu.

Dengan alokasi vaksin lebih banyak untuk Jateng, Ganjar berharap semakin banyak masyarakat yang bisa beraktifitas normal atau masuk mal. 

"Dan mereka juga bisa memiliki kesempatan dan akses yang sama dengan yang sudah divaksin. Jangan ada yang dibedakan," tegasnya.

Meski begitu pihaknya meminta masyarakat bersabar untuk sementara waktu. Sebab pembukaan mall saat ini baru tahap uji coba di beberapa kota di Indonesia.

"Ini baru uji coba, jadi terpaksa kita menerima dulu kondisi ini. Apapun yang terjadi, pemerintah punya keinginan kuat untuk membantu meningkatkan kembali ekonomi dan masyarakat bisa kembali beraktivitas," pungkasnya.

Sementara itu ketika Ganjar berkunjung di Mal Paragon, situasi nampak cukup ramai.

Pengunjung harus antre di pintu masuk untuk menunjukkan kartu vaksin atau scan barcode di aplikasi Peduli Lindungi.

Tak terkecuali Ganjar yang terpaksa harus download aplikasi terlebih dahulu.

Di dalam mal, selain menyapa pengunjung Ganjar sempat masuk ke beberapa gerai. 

"Sudah buka ya mas? Gimana rame nggak. Sudah ada yang beli belum?" tanya Ganjar pada para penjaga gerai.

Mereka menjawab, sejak dibuka kemarin, mall sudah mulai ramai dan jualan juga laku.

"Sudah pak, sudah mulai banyak yang beli," ucapnya.

Ganjar mengatakan, dari pantauannya pembukaan mal di Semarang berjalan lancar. Masyarakat bisa tertib dan teratur untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Saya cek rata-rata mereka siap menjalankan prokes. Masker nggak boleh dicopot, mereka juga mau antri dengan baik. Kalau ini bisa dipertahankan, maka ekonomi bisa tumbuh lagi," tandas Ganjar. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler