SEMARANGKU - Pandemi di Indonesia memang belum berakhir dan para warga yang terinfeksi di minta untuk melakukan isolasi.
Kapolri juga mengharapkan agar warga mau dirawat di tempat yang jauh lebih baik seperti tempat isolasi terpusat.
Kapolri menawarkan warga untuk melakukan perawatan di tempat isolasi terpusat karena fasilitas yang jauh lebih siap dan memadahi.
Hal itu dia sampaikan saat meninjau program vaksin massal di BSCC DOME Balikpapan Kalimantan Timur.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun memberikan beberapa masukan terkait isolasi dan vaksin kepada masyarakat.
Program vaksinasi tersebut melibatkan TNI-Polri dengan Balikpapan dengan melibatkan AKBID Borneo Medistra, Ummi Aisiyah dan Politeknik Kesehatan Kemenkes, Balikpapan.
"Baru saja saya bersama pak Panglima melakukan pengecekan langsung terkait dengan kegiatan vaksinasi dimana hari ini ada 3.600 dosis vaksin. 2.000 vaksin pertama dan 1.600 vaksin kedua," kata Sigit.
Kapolri lantas menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir.
Sehingga menurutnya perlu strategi dan penanganan yang cukup masif.
Baca Juga: Kapolri dan TNI Adakan Vaksinasi dengan Target 150.000 Dosis Per Hari di Bulan Kemerdekaan RI
"Kaltim posisi tertinggi di wilayah kalimantan sehingga tentunya perlu ada langkah-langkah dan strategis sesuai dengan perintah dari pak Presiden yaitu terkait dengan bagaimana tetap menegakan dan mematuhi secara ketat peraturan prokes," ujar Sigit.
Dia lantas menyarankan kepada masyarakat untuk mau dirawat di tempat isolasi terpadu.
Hal itu dinilai Kapolri bahwa tempat tersebut lebih baik untuk para warga.
Terlebih karena fasilitas kesehatannya jauh lebih lengkap.
"Saya sarankan mau dipindah ke tempat yang sudah disiapkan. Ini untuk menekan agar laju pertumbungan angka COVID bisa diminimalkan," tutur Sigit.
Kapolri dan Panglima TNI juga meminta agar abinsa dan Bhabinkamtibmas meningkatkan edukasi terkait masalah ini agar masyarakat mau ditempatkan di isolasi terpadu yang telah disiapkan.
"Kalau ini dilaksanakan dengan baik dan masyarakat ikut dukung program ini maka insyaallah Kaltim segera bebas dari COVID-19," katanya.***