Cek Fakta, Benarkah Penusukan Nakes di RS Ambarawa oleh Keluarga Pasien, Ini Kata Polisi

24 Juli 2021, 20:06 WIB
Cek Fakta, Benarkah Penusukan Nakes di RS Ambarawa oleh Keluarga Pasien, Ini Kata Polisi /Twitter.com/@InfoUngaran/

SEMARANGKU – Sebelumnya sempat viral video yang menunjukan keributan antara nakes RS Ambarawa dengan keluarga pasien.

Pada video tersebut, diduga keluarga pasien melakukan penusukan kepada salah satu nakes RSUD Ambarawa, Jawa Tengah.

Pada 24 Juli diberitakan melalui Pikiran Rakyat bahwa diduga pelaku penusukan di RS Ambarawa telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Dianggap Gila, Eks Ketua MPR: Sepertinya Tidak Mungkin!

Kepolisian telah mengkonfirmasi bahwa tidak terjadi penusukan kepada Nakes, melainkan hanya keributan saja.

Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy.

Keributan antara tenaga kesehatan dengan keluarga pasien disebabkan oleh kesalahpahaman antar keluarga pasien Covid, Nakes dan Satpam.

“Itu tidak benar, kejadiannya ada kesalahpahaman hingga terjadi keributan antara keluarga korban Covid dengan Satpan dan Nakes saja. Tidak ada penusukan terhadap Nakes oleh keluarga korban,” ujar Iqbal.

Baca Juga: Viral Video Pasien Covid-19 Dipukuli Orang Sekampung dan Ditolak Isolasi Mandiri di Sumatera Utara

Keributan antara keluarga pasien dengan Nakes terjadi di RS Gunawan Mangunkusumo Ambarawa pada Jumat, 23 Juli 2021.

Kronologi keributan tersebut terjadi di depan ruangan Anyelir RS GM Ambarawa pada pukul 14.30 WIB.

“Berita tersebut tidak benar kalau ada penusukan Nakes saya harap kejadian jangan dijadikan provokasi masyarakat,” ujar Iqbal.

Keributan terjadi karena adanya kesalahpahaman antara keluarga korban Covid yang telah dinyatakan meninggal dengan Satpam.

NH saksi sekaligus keluarga korban memberikan konfirmasi bahwa keluarga korban ingin melihat kondisi jenazah, namun tidak bisa.

Mengetahui hal tersebut, Nakes yang mengenakan APD kemudian bersedia untuk memfotokan serta memberikan edukasi terkait protokol pemulasaran jenazah serta penyebab kematian.

Setelah kejadian tersebut, NA yang baru tiba datang dan berdebat dengan Satpam.

Keduanya kemudian diketahui adu mulut, NA yang saat itu memegang gunting kemudian menusukan gunting ke meja dan melukai tangan Nakes yang berusaha mengambil gunting tersebut.

“Dikarenakan relawan yang kuat, akhirnya gunting patah dan melukai tangan NA dan perawat yang mencoba mengambil gunting tersebut,” jelas Iqbal.

Akibat kejadian di RS Ambarawa tersebut, kepolisan Polres Semarang langsung mendatangi TKP dan mengamankan pelaku serta saksi.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler