Taktik Ganjar Pranowo Mengatasai Pandemi Lewat Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun di Jawa Tengah

23 Juli 2021, 14:31 WIB
Taktik Ganjar Pranowo Mengatasai Pandemi Lewat Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun di Jawa Tengah /Dok. Humas Prov. Jateng

SEMARANGKU - Berikut ini taktik Ganjar Pranowo untuk mengatasi pandemi lewat vaksinasi anak di Jawa Tengah.

Gubernur Ganjar Pranowo melihat antusias anak untuk melaksanakan vaksinasi di Jawa Tengah sangat tinggi.

Lewat vaksinasi tersebut, Ganjar Pranowo mengatakan anak akan terlindungi dan pembelajaran tatap muka akan segera dimulai.

Hal itu disampaikan Ganjar, usai meninjau Vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 12-17 tahun dalam rangka hari anak nasional tahun 2021 di GOR Patriot Kodam IV/Diponegoro, Jumat 23 Juli 2021.

Baca Juga: Lonjakan Tinggi Kasus Covid-19 di Klaten, Gubernur Ganjar Pranowo Akan Lakukan Treatmen Seperti Kudus

Orang nomor satu di Jateng ini pun menyapa para siswa yang sedang menunggu antrian vaksin.

“Kamu kenapa di sini? Mau divaksin? Siapa yang kasih tahu kalau ada vaksin?” tanya Ganjar didampingi Pangdam IV Diponegoro Mayjen Rudianto dan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.

“(yang kasih tau) Ayah, mau vaksin biar sehat,” ujar siswa tersebut.

Begitu juga, anak anak lainnya saat ditanya sedang menunggu antrian vaksin dan ada yang menunggu kakaknya antri vaksin.

“Kamu namanya siapa? Sekolah di mana? Ikut vaksin juga?,” tanya Ganjar.

“Nadia, sekolah di SD Jatingaleh 2. Ke sini nungguin kakak,” kata Nadia.

Baca Juga: Angka Kematian di Klaten Capai 1000, Ganjar Pranowo Akan Lakukan Treatmen Seperti Kudus

Tak hanya sekedar menyapa, Ganjar pun mencoba mengetes kemampuan si anak dengan pertanyaan 3 M yang ada di protokol kesehatan.

“Mencuci tangan, memakai masker sama menjaga jarak,” kata Nadia.

“Wah hebat, kasih hadiah ini mas. Kamu mau coklat ndak?” ujar Ganjar sembari memberikan coklat pada Nadia.

Suasana di GOR Patriot pun ger-geran. Ganjar kemudian masuk ke bagian gelanggang olahraga itu dan berinteraksi dengan siswa lainnya. Ganjar melihat antusias tinggi dari para siswa untuk vaksin. Ganjar juga mengapresiasi pihak TNI yang menyiapkan tempat dengan baik.

“Saya terimakasih, ini bagus ya diatur memang duduk itu cara paling bagus untuk controlling,” kata Ganjar.

Ganjar mengatakan antusias anak usia 12-17 tahun untuk melakukan vaksinasi membuktikan jika mereka ingin sehat dan tidak tertular.

“Ini cara kita mendorong agar anak-anak bisa cepet belajar kembali, dan pada saatnya nanti dibentengi vaksin ini,” katanya.

Di sisi lain, Ganjar juga merencanakan agar para mahasiswa juga bisa segera mendapatkan vaksin. Sebab, mereka masuk kategori usia muda untuk divaksin.

“Habis ini kita ajak mahasiswa, karena masuk usia muda untuk divaksin,” tegasnya.***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler