SEMARANGKU - Pemkab Bantul membuat terobosan baru untuk menandai pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri atau isoman.
Untuk menandai pasien Covid-19 yang tengah isoman, Pemkab Bantul menandai rumah mereka dengan stiker.
Seperti yang dilakukan oleh Pemkab Bantul di Kelurahan Tamanan, Kecamatan Kapanewon, Banguntapan.
Baca Juga: Link Pendaftaran BLT UMKM BPUM 2021 Bantul Menggunakan HP Android, Buruan Daftar Di Sini!
Pemasangan stiker pada rumah warga itu bertujuan untuk memudahkan Satgas COVID-19 dan Satgas Jogo Tonggo dalam mengawasi warga Bantul selama Isoman.
Dikutip Semarangku.com dari akun instagram Pemkab Bantul, pemasangan stiker tersebut bertujuan untuk memudahkan pengawasan.
"Penempelan stiker isoman ini untuk memudahkan pengawasan, " tulis Pemkab Bantul pada captionnya.
Sehingga baik warga, aparat maupun Satgas COVID-19 mengetahui bahwa warga yang rumahnya ditandai dengan stiker itu sedang Isoman.
Baca Juga: Link Daftar BLT UMKM BPUM Bantul 2021 Secara Online, Simak Dokumen dan Syaratnya
Pada akun instagram resmi Pemkab Bantul juga mengunggah beberapa foto stiker yang dipasang pada rumah warganya yang sedang isoman.
Stiker yang dipasang pada rumah warga yang sedang Isoman pun cukup besar, sehingga bisa dibaca dari jarak jauh.
Stiker sebagai tanda yang dipasang di rumah warga yang sedang Isoman itu, bertuliskan "Mohon Doanya, Kami Sedang Isolasi Mandiri".
Tak hanya itu, dibawahnya juga dicantumkan masa isoman, yaitu tanggal dimulainya isolasi mandiri.
Hal ini tentu saja untuk memudahkan semua warga, aparat, Satgas COVID-19 dan Satgas Jogo Tonggo yang membacanya mengetahui kapan masa isoman pasien itu.
Di bagian paling bawah juga tertulis pembuat stiker yaitu Satgas COVID-19.
Selanjutnya, Pemkab Bantul juga mengajak warganya untuk bergotong royong membantu masyarakat yang sedang isoman.
"Mari warga Bantul saling bergotong royong, bahu membahu untuk membantu masyarakat sekitar yang sedang menjalani isolasi mandiri, " tulis Pemkab Bantul pada akun instagram resmi.***