SEMARANGKU – Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho memimpin evakuasi Bus akibat kecelakaan di jalan Tol kilometer 308 Pemalang – Batang pada Minggu, 11 Juli 2021.
AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho menjelaskan kecelakaan bus terjadi di tol Batang - Pemalang sekitar pukul 11.00 WIB yang mengakibatkan 8 orang korban meninggal dunia, 3 orang korban mengalami luka berat dan 16 orang korban luka ringan.
“Kita langsung melakukan evakuasi secepatnya ke tiga rumah sakit di Pemalang, untuk mengurangi fatalitas pada korban kecelakaan,” kata Kapolres Pemalang.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Bus di Tol Pemalang-Batang KM 308, 8 Orang Meninggal Dunia Di tempat
Kapolres Pemalang menerangkan bahwa mereka masih mengumpulkan bukti-bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendatangkan saksi ahli untuk uji kelayakkan kendaraan.
“Dari pengecekan awal di TKP, terjadi pengeraman yang singkat dengan jarak sekitar 3 meter saat Bus melaju dengan kencang di sisi sebelah kanan dari arah Jakarta menuju ke Semarang,” jelas Kapolres Pemalang.
Kronologi setelahnya yaitu pengemudi Bus yang melakukan banting setir akibat di lawan arah terdapat kendaraan Truk Box sehingga terjadi penyenggolan.
“Kemudian pengemudi Bus membanting setir ke arah kiri, karena di depan Bus terdapat kendaraan Truk Box, akibatnya bagian depan Bus sebelah kanan menyenggol bagian ujung kiri belakang Truk Box,” imbuh Kapolres Pemalang.
Baca Juga: Kunker Tinjau Pembangunan Tol Semarang-Demak, Presiden Jokowi Sebut Tol Istimewa
Kapolres Pemalang mengungkapkan dalam penjelasan kronologi awal bahwa Bus menyerempet pembatas jalan tol di sebelah kiri, lalu membanting ke sebelah kanan dan terbalik setelah menyenggol Truk Box di lawan arah.
“Pada saat mendatangi TKP, terdapat beberapa bus dari arah Jakarta yang mengangkut penumpang selamat,” ungkap Kapolres Pemalang.
Kapolres Pemalang mengungkapkan pada Senin, 12 Juli 2021 akan ada olah TKP lanjutan dari Ditlantas Polda Jateng dan Asistensi dari Korlantas Polri yang dibantu Tim Traffic Accident Analysis (TAA).
“Selanjutnya, kami memperlancar arus kendaraan di TKP, karena terdapat banyak kendaraan yang berhenti di sekitar lokasi kejadian,” imbuh Kapolres Pemalang sebagai upaya solusi dalam mengatur lalu lintas setempat.***