Distribusi Oksigen di Jateng Aman, TNI dan Polri Kawal Ketat Ke Rumah Sakit

8 Juli 2021, 15:46 WIB
Jalur distribusi Jawa Tengah dikawal ketat oleh Polri dan TNI agar ketersediaan tetap aman sampai rumah sakit yang dikawan TNI dan Polri /Dok. Humas Polda Jateng

SEMARANGKU - Jalur distribusi Jawa Tengah dikawal ketat oleh Polri dan TNI agar ketersediaan tetap aman.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes M. Iqbal Al-Qudusy kepada wartawan, Kamis 8 Juli 2021.

Pihaknya bersama para TNI sudah siap mengawal dengan ketat jalur pendistribusian oksigen di Jawa Tengah.

Tidak hanya itu, lanjut Iqbal, di Jawa Tengah sudah terbentuk Satgas Oksigen untuk memastikan ketersediaan oksigen dan pendistribusian.

Baca Juga: Prioritas Kapolda Jateng Selama PPKM Darurat Jawa Tengah, Penimbun Alkes Hingga Penyebar Berita Hoaks

Baca Juga: Satu Desa Lockdown Usai Gelar Hajatan di Wonosobo, Ganjar Pranowo Sarankan Lakukan Ini

"Satgas oksigen di bawah kendali Pemprov Jawa Tengah. Tim kami dari Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah masuk di dalam untuk melakukan pengawasan dari produksi sampai distribusi," kata Iqbal kepada wartawan dalam rilis diterima Semarangku.com.

Iqbal menjelaskan, Satgas Oksigen tidak hanya mencakup ketersediaan oksigen di rumah sakit namun menjamin distribusi oksigen dari PT Samator selaku produsen sampai ke rumah sakit yang membutuhkan.

"Kami lakukan pengamatan kemudian pendistribusian pengawalan oksigen ke rumah sakit tujuan," ujar Iqbal.

Baca Juga: Mama Sarah Meninggal Dunia di dalam Penjara, Saksikan Ikatan Cinta 8 Juli 2021 Malam Ini

Baca Juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie hingga Sang Supir Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba Sabu 0,78 Gram

Iqbal menuturkan sebanyak 99 rumah sakit di Jateng menjadi objek distrubsi oksigen untuk para pasien Covid-19.

Dirinya memastikan ketersediaan Covid-19 di rumah sakit tersebut tetap aman dan selalu menjadi prioritas agar tidak lambat.

"Kami sudah cek ke produsen oksigen PT Samator. Perusahaan itu sampai membeli oksigen dari Cilegon, Banten dan Gresik, Jatim untuk mencukupi oksigen di rumah sakit Jawa Tengah," ucap Iqbal.

Iqbal menambahkan, pihaknya tidak ingin kembali mendapati kasus keterlambatan karena faktor sopir. Mengingat, dalam pengawasan pernah didapati adanya keterlambatan pengiriman lantaran faktor dari pengemudi tersebut.

"Saya cari itu sopirnya yang kirim oksigen, kenapa tidak segera datang, ternyata sopirnya tidur di hotel, akhirnya dipecat. Makanya kalau mau sopir, dari TNI dan Polri siap untuk melaksanakannya," tutur Iqbal.***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler