Covid-19 Jawa Tengah Meningkat, Ganjar Pranowo Rekomendasikan Minuman Tradisional Ini

18 Juni 2021, 12:56 WIB
Ganjar Pranowo rekomendasikan minuman tradisional jamu untuk para tenaga kesehatan dan medis serta pasien Covid-19 dan masyarakat di masa pandemi /Dok. Humas Prov. Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Ganjar Pranowo menanggapi kasus Covid-19 di Jawa Tengah meningkat beberapa hari terakhir.

Ganjar Pranowo menanggapi hal tersebut dengan merokemdasikan minuman khas tradisional, yakni jamu.

Ganjar Pranowo pun merokemdasikan para tenaga kesehatan (Nakes) ataupun pasien Covid-19 untuk meminum jamu.

Menurutnya, jamu tradisional adalah penambah stamina dan imunitas tubuh untuk melawan virus corona.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Launching Gerakan Minum Jamu Bagi Nakes dan Pasien Covid-19, Gaspol Lagi!

Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo saatu melaunching Gerakan Minum Jamu di lingkungan Pemprov Jateng, Jumat 18 Juni 2021.

“Gerakan minum jamu ini rasa-rasanya memang mesti kita gaspol lagi,” ucap Ganjar di hadapan peserta dari seluruh daerah di Jateng yang mengikuti secara daring.

Ganjar mengatakan industri jamu di Jawa Tengah masih berjalan dan dirinya meminta masyarakat untuk tetap meminum jamu.

“Mereka-mereka yang mengerti tentang jamu dan manfaatnya bisa membantu menjelaskan, edukasi kepada masyarakat bahwa minum jamu akan sehat. Terus kemudian kita semua juga akan mengkonsumsi produk dalam negeri. Jamune payu, awake dewe sehat,” ujarnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Rekomendasikan Nakes dan Pasien Covid-19 Konsumsi Minuman Ini

Di sisi lain, orang nomor satu di Jateng ini mendorong tenaga kesehatan dan medis untuk meminum jamu setiap hari.

“Dan itu (jamu) kalau diberikan kepada kawan-kawan yang di tenaga kesehatan, di rumah sakit, yang tiap hari di lingkungan masyarakat, itu pasti akan sangat bermanfaat,” katanya.

Ganjar juga menceritakan bahwa ada beberapa teman di Eropa yang menghubunginya dan bertanya soal rempah-rempah. Tak tahu pasti apakah terkait dengan COVID-19, namun menurut Ganjar,

“Kekayaan alam yang diberikan kepada kita, banyaknya empon-empon, banyaknya raw material untuk jamu ini rasa-rasanya mesti kita teliti sendiri untuk bisa kita pakai ya, sehingga kita bisa menanfaatkan dengan baik,” tandasnya.***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler