Ganjar Pranowo Launching Gerakan Minum Jamu Bagi Nakes dan Pasien Covid-19, Gaspol Lagi!

18 Juni 2021, 12:40 WIB
Ganjar Pranowo Launching Gerakan Minum Jamu Bagi Nakes dan Pasien Covid-19 /Dok. Humas Prov. Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melaunching gerakan minum jamu bagi tenaga kesehatan ataupun pasien Covid-19 di Jateng.

Ganjar Pranowo mengatakan gerakan minum jamu ini akan membantu nakes maupun pasien untuk menjaga stamina dan memperkaya vitamin.

Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo saat dirinya melaunching Gerakan Minum Jamu di halaman kantor Pemprov Jateng, Jumat 18 Juni 2021.

Menurut Ganjar Pranowo, jamu tradisional ini mampu menambah imunitas tubuh di masa pandemi saat ini.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Rekomendasikan Nakes dan Pasien Covid-19 Konsumsi Minuman Ini

Baca Juga: Grobogan Zona Merah, Ganjar Pranowo Memperkirakan Ini Ulah Covid-19 Delta dari India

“Gerakan minum jamu ini rasa-rasanya memang mesti kita gaspol lagi,” ucap Ganjar di hadapan peserta dari seluruh daerah di Jateng yang mengikuti secara daring sebagaimana diterima Semarangku.com.

Orang nomor satu di Jateng ini menghimbau kepada masyarakat untuk meminum jamu di masa pandemi saat ini.

“Mereka-mereka yang mengerti tentang jamu dan manfaatnya bisa membantu menjelaskan, edukasi kepada masyarakat bahwa minum jamu akan sehat. Terus kemudian kita semua juga akan mengkonsumsi produk dalam negeri. Jamune payu, awake dewe sehat,” ujarnya.

Selain itu, Ganjar juga mendorong tenaga medis dan kesehatan untuk sama-sama meminum jamu dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga: Rumah Buruh Tani di Grobogan Terendam Banjir, Ganjar Pranowo Beri Bantuan RTLH

Baca Juga: Mahasiswa Tingkat Akhir Dipersiapkan Ganjar Pranowo untuk Menjadi Relawan Covid-19 di Jawa Tengah

“Dan itu (jamu) kalau diberikan kepada kawan-kawan yang di tenaga kesehatan, di rumah sakit, yang tiap hari di lingkungan masyarakat, itu pasti akan sangat bermanfaat,” katanya.

Di tempat yang sama, Ganjar Pranowo menceritakan jika temannya di Eropa menghubunginya untuk bertanya tentang rempah-rempah.

Ganjar Pranowo menduga bahwa rempah-rempah Indonesia ada terkaitannya dengan penanganan Covid-19.

“Kekayaan alam yang diberikan kepada kita, banyaknya empon-empon, banyaknya raw material untuk jamu ini rasa-rasanya mesti kita teliti sendiri untuk bisa kita pakai ya, sehingga kita bisa menanfaatkan dengan baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Biro Kesra, Imam Maskur mengatakan gerakan minum jamu ini bertujuan jntuk melestarikan budaya lokal dan mendorong masyarakat untuk selalu hidup sehat.

“Gerakan ini nanti dilakukan dua kali dalam sebulan di kalangan ASN setiap hari jumat dan menjadikan jamu sebagai hidangan alternatif untuk memberdayakan UMKM jamu,” ujarnya.***

 
Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler