Ganjar Pranowo Kaget Mengetahui Fakta Ini saat Cek Penyekatan Mudik di Perbatasan Jateng-DIY

10 Mei 2021, 19:15 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo saat mengecek pos penyekatan di perbatasan Jateng-DIY, Senin 10 Mei 2021. /Dok Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kaget menemukan fakta pemudik saat mengecek pos penyekatan pemudik di perbatasan Jateng-DIY, Senin 10 Mei 2021.

Mendekati Lebaran ini, Ganjar memang gencar melakukan pengecekan di beberapa pos penyekaran di Provinsi Jateng. Pada Lebaran H-3 ini, Ganjar berangkat ke perbatasan Jateng-DIY tepatnya di Jembatan Krasak, Salam, Magelang dan Rest Area Kledung, Temanggung.

Ganjar bertanya pada sejumlah pengendara yang terjaring, apakah sudah pernah tes antigen atau belum. Kebanyakan mengaku baru pertama kali melakukan tes antigen.

Di sana, Ganjar menemui sejumlah warga yang sedang menunggu untuk di tes antigen. Beberapa dari mereka terjaring karena menggunakan kendaraan berplat luar Jateng.

Baca Juga: Usai Bentrokan dengan Warga Palestina, Pengadilan Israel: Kami Tunda Keputusan Sengketa Sheikh Jarrah

"Jenengan saking pundi Pak? Sudah dites?" tanya Ganjar kepada seorang pria yang sedang menunggu dites.

"Dari Cangkringan Jogja pak, ini mau betulin mobil. (Kebetulan) plat e B," ujarnya.

Di Perbatasan Jateng-DIY itu, Ganjar mendapat laporan dari petugas di lokasi bahwa terjadi penurunan yang signifikan dibandingkan sebelum tanggal 6 Mei. Namun, masih ditemukan sejumlah kendaraan berplat luar jawa tengah.

Hal serupa juga terjadi di Rest Area Kledung, Temanggung. Penurunan kendaraan pemudik juga signifikan. Saat Ganjar datang, petugas kepolisian tampak sedang memutar balik sejumlah kendaraan berplat B.

"Pak ada ndak, pemudik yang lewat sini tetapi mbawa surat lengkap?" tanya Ganjar pada petugss di pos penyekatan Rest Area Kledung.

Baca Juga: Kabid Humas Polda Jateng Sampaikan Data Hasil Penyekatan Pos Terpadu, Pemudik Turun Drastis

"Ada pak, kebanyakan mbawa surat lengkap. Kalau sudah mbawa ya lewat," ujar Dwi, seorang anggota BPBD di posko tersebut.

Mendengar hal itu, Ganjar kaget sekaligus senang. Artinya ini menunjukkan kepatuhan warga yang melaksanakan mudik. Meski dirinya tetap berharap agar warganya tak perlu mudik.

Berdasarkan data aplikasi Jogo Tonggo saat ini tercatat 8 persen atau sekitar 12 ribuan. Sedangkan dari Dinas Perhubungan, tercatat ada kedatangan sekitar 641ribu pemudik.

Baca Juga: Update Covid-19 Kota Semarang Hingga Minggu 9 Mei 2021, Pedurungan dan Tembalang Masih Tinggi

"Maka kami mencoba membandingkan dengan tahun lalu yang kurang lebih sejutaan. Nah mudah-mudahan semuanya sehat lah. Kita masih akan pantau terus, wabil khusus yang tempat-tempat pariwisata, karena kemungkinan mereka masih ada yang akan membuka tempat wisata," tandasnya.

Sementara dari hasil pengecekannya selama beberapa hari, baik di perbatasan wilayah Utara, Selatan hingga hari ini di perbatasan Jateng-DIY seluruhnya terjadi penurunan.

"Sampai tanggal 5 itu masih ada peningkatan orang pulang, tapi begitu tanggal 6 datanya drop turun, jadi artinya taat lah masyarakat," ujarnya. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler