2 Mei Peringatan Hardiknas, Seorang Siswi 12 Tahun di Kabupaten Magelang: Pak Ganjar Memberi Kado Terindah

2 Mei 2021, 20:15 WIB
Ilustrasi pelajar, Ganjar Pranowo kunjungi siswi SD di Magelang untuk peringati Hardiknas 2021 /Sasin Tipchai/Pixabay/

SEMARANGKU – Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas diperingati setiap tanggal 2 Mei setiap tahunnya.

Seorang siswi SD di Kabupaten Magelang bernama Qotrunada (12), mendapat kado terindah dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Tak hanya bertemu dengan Ganjar Pranowo, siswi yang akrab disapa Nada tersebut mendapat kado terindah dari orang nomor 1 di Jawa Tengah tersebut di mana hadiah itu adalah hal yang sangat diinginkannya.

Kado tersebut adalah sebuah jaringan internet agar ia dan teman-temannya bisa belajar dengan tenang karena di daerah tempat tinggal Nada sangat susdah mendapat sinyal.

Baca Juga: Tawuran di Dargo Disebut Akibat Pengaruh Minuman Keras, Ini Kata Kepolisian Polrestabes Semarang

Maklum saja, desa tempat Nada tinggal yakni Desa Growong Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang berada di sebuah cekungan yang diapit perbukitan. Jelas saja, sinyal susah sekali didapatkan.

Nada merupakan salah satu siswa di SD Negeri di desanya itu. Beberapa waktu lalu, ia mengirimkan surat cinta kepada Ganjar tentang kondisi di desanya itu. Isinya, Nada curhat pada Ganjar bagaimana sulitnya belajar daring tanpa dukungan sinyal.

Ternyata surat itu terbalas. Tak hanya tulisan, Nada bahkan mendapat kejutan dengan kedatangan langsung Ganjar ke sekolahnya. Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, Ganjar mengunjungi sekolah Nada di Magelang sambil motoran.

Berangkat dari Semarang sekira pukul 11.00 WIB. Sebelum ke sekolah Nada, Ganjar menyempatkan mampir ke sejumlah pelaku UMKM yang dilewatinya.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 2 Mei 2021: Detik-Detik Aldebaran Sadar, Andin dan Reyna Lakukan Ini

"Awalnya ngirim surat ke pak Gubernur, kangen pengen sekolah lagi. Tapi karena pandemi, jadi belajar daring di rumah. Tapi disini susah sinyal, jadi sulit paham saat belajar," katanya.

Terkadang lanjut dia, tugas dari guru yang dikirim via whatsapp baru masuk siang atau sore hari. Padahal, tugas itu sudah dikirim guru pada pagi hari.

"Bahkan kadang malam baru terkirim, karena sinyal di sini langka sekali. Belum lagi kalau ada tugas yang tidak jelas, mau cari di internet tidak bisa," imbuhnya.

Tapi alangkah senangnya ia saat Ganjar datang. Selain untuk membalas suratnya, Ganjar juga membawa kabar baik bahwa di desanya akan segera dipasang jaringan internet.

Baca Juga: Udinus Gelar Computational Thinking untuk Guru di Semarang, Apa itu?

Dalam kesempatan itu, Ganjar langsung menelpon petugas Telkom dan meminta jaringan internet di Desa Growong. Petugas Telkom tersebut mengatakan, bahwa pemasangan jaringan internet di Desa Growong memang sudah menjadi prioritas dan akan dipasang maksimal akhir Mei ini.

"Seneng banget, terharu dan seperti mimpi bisa ketemu pak Ganjar. Apalagi Pak Ganjar memberi kado terindah yakni pemasangan internet. Jadi nanti kalau belajar jadi ndak susah, ngirim tugas juga tidak telat," tutupnya.

Sementara itu, Ganjar mengatakan dirinya sengaja mendatangi pelajar di Desa Growong Magelang bertepatan dengan perayaan Hardiknas tahun ini. Sebab ia melihat, ada permasalahan yang butuh diselesaikan secara kongkret.

"Saya sebelumnya dikirimi surat oleh kepala sekolah dan salah satu siswa, intinya mereka mengeluhkan sinyal susah saat pembelajaran daring. Saya punya pikiran, besok kan Hardiknas, ayo kita motoran ke Magelang sambil melihat kondisinya," kata Ganjar.

Baca Juga: Ikatan Cinta 2 Mei 2021: Aldebaran Masih Belum Sadar, Mengigau Sebut Nama Ini

Dengan cara itu, maka solusi terbaik bisa segera diberikan. Ia mengatakan telah komunikasi dengan Telkom dan siap memasang jaringan di desa itu.

"Tadi dari Telkom mengatakan mau dipasang jaringan Mei ini. Semoga cepat selesai agar anak-anak bisa belajar dengan tenang. Tadi juga ada yang kesulitan tidak punya handphone, kita bantu handphone. Jadi kita merayakan Hardiknas ini di tempat yang memang inilah cara mencetak SDM bangsa secara kongkret," pungkasnya.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler