Begini Pengalaman Gubernur Jateng Ganjar Pranowo jadi Petugas Pendataan Keluarga Selama Sehari

1 April 2021, 12:01 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat melakukan pendataan keluarga di Sekayu, Kota Semarang, Kamis 1 April 2021. /Dok Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU – Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menjadi petugas pendataan keluarga selama sehari, Kamis 1 April 2021. Di berjalan kaki keliling kampung di Semarang door to door.

Pendataan keluarga 2021 merupakan program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang dimulai pada hari ini, serentak se Indonesia. Ganjar menjadi petugas pendata lapangan untuk mengawali pelaksanaan program tersebut di Jateng.

Dua keluarga di Pindrikan Lor dan Sekayu, Semarang Tengah tampak grogi saat didatangi Ganjar Pranowo. Kedatangan orang nomor satu di Jateng itu ternyata untuk melakukan pendataan keluarga 2021.

Baca Juga: Penjagaan Diperketat Pasca Serangan di Mabes Polri, Petugas Langsung Lumpuhkan yang Bertindak Mencurigakan

Baca Juga: Mulai 1 April 2021, Aturan Masa Berlaku GeNose C19 di Stasiun Diubah Jadi Seperti Ini

“Saya datang untuk mendata keluarga panjenengan. Saya dari sini saja supaya ababnya tidak muncrat-muncrat,” seloroh Ganjar dari luar pagar rumah keluarga Afianto di Jalan Bima, Pindrikan Lor yang akan didatanya.

Saat mendata, Ganjar Pranowo menanyakan sejumlah pertanyaan yang sudah tercantum dalam daftar dari BKKBN. Sesekali Ganjar melontarkan candaan dari daftar pertanyaan yang ada.

Hal sama juga dilakukan saat menyapa keluarga di Jalan Bedagan, Sekayu, Semarang Barat. Ganjar malah sempat bertanya pada anggota keluarga tersebut yang merupakan lansia, apakah sudah divaksin atau belum.

Baca Juga: Aksi Teroris di Mabes Polri Dilakukan Anak Muda, GP Ansor Ungkap Alasannya

Baca Juga: Aldebaran dan Andin Gelar Pertemuan Keluarga Besar, Elsa Panik! Ikatan Cinta 1 April 2021

“Mas, ibunya segera didaftarkan biar cepet divaksin. Ayo panjenengan harus lakukan segera,” tegas Ganjar mengingatkan anggota keluarga yang ada di lokasi saat mendengar lansia tersebut belum divaksin.

Di dua tempat, Ganjar mengimbau pada warga agar membantu perugas yang melakukan pendataan. Caranya dengan menyiapkan data keluarga secara lengkap sehingga proses pendataan dapat berlangsung cepat.

“Keluarga membantu menyiapkan data dengan baik, dan tanyakan petugasnya. Berikan data terakhir agar seluruh pencatatan pendataan ini betul-betul lengkap,” ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 1 April 2021 Cancer dan Libra Lebih Segar, Energik, dan Semangat Saat Menjalani Hari

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini, Mama Rosa Dukung Aldebaran dan Andin Untuk Temukan Pembunuh Roy

Selain itu, Ganjar juga berpesan pada BKKBN agar memberikan identitas yang jelas kepada petugas pendata. Harapannya, pendataan keluarga 2021 ini akan membantu pemerintah dalam mengolah data hingga mempermudah informasi untuk pemberian bantuan agar tepat sasaran.

“Kalau kita mau masuk pada satu data nasional nantinya harapan kita ini akan jadi big data yang baik, datanya cukup lengkap sehingga harapannya nanti kalau kita ingin mengilah data untuk memberikan bantuan, mengerti kondisi keluarga masing-masing pemerintah akan bisa menyajikan data paling detail,” tandasnya. (*)

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler