Ganjar Pranowo Minta Warga Jawa Tengah Tahan Keinginan Mudik: Ingat Pengalaman di Perancis dan India

30 Maret 2021, 16:41 WIB
Ganjar Pranowo /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU – Ganjar Pranowo meminta warga Jawa Tengah yang saat ini berada di perantauan untuk menahan keinginan mudik.

Bukan tanpa alasan, Gubernur Jawa Tengah ini mengingatkan kondisi Covid-19 di Jawa Tengah yang mulai menurun serta sebagai langakh antisipasi adanya gelombang kedua.

Lebih lanjut, Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa kesabaran dalam menahan keinginan untuk mudik merupakan bentuk kontribusi yang besar bagi bangsa, negara, dan kemanusiaan.

"Saya mendorong masyarakat tidak usah mudik ya, mumpung ini (Covid-19) lagi turun bagus. Sabar sebentar, ini kalau bisa dijaga kita akan bisa lebih cepat. Ingat pengalaman di Perancis dan India yang saat ini lagi naik, kata Ganjar di Kantor Gubernur Jawad Tengah pada Selasa, 30 Maret 2021.

Baca Juga: Marak Aksi Terorisme, Ganjar Pranowo Bersyukur Jawa Tengah Tak Terdampak dan Aman untuk Beribadah

Baca Juga: Menteri Agama Ingin KUA yang Modern, Role Modelnya Sudah Ada!

Selain berkaca pada pengalaman dua negara tersebut, Ganjar juga telah mengobrol dengan KBRI di Kanada dan ternyata kondisinya baik.

Ganjar menjelaskan larangan mudik itu juga sudah diputuskan oleh pemerintah pusat beberapa waktu lalu. Terkait teknis pelaksanaan saat ini masih menunggu aturan dari pemerintah pusat.

Aturan tersebut juga berkaitan dengan aturan teknis ibadah pada bulan Ramadan dari Kementerian Agama dan regulasi kendaraan yang boleh berlalu-lalang dari Kementerian Perhubungan.

"Nah kita sudah punya pengalaman tahun lalu berjaga, maka kita sedang menyiapkan respons terhadap keputusan. Bayangannya sudah tahu sih, pasti kita akan bekerja sama dengan provinsi sebelah, antarkabupaten, dan TNI-Polri juga sudah menyiapkan skenario-skenario berjaga apalagi di perbatasan. Dinas kesehatan kita juga akan siap-siap, nanti akan dilakukan random rest. Hari ini vaksin sudah ada, alat tes sudah mulai banyak, mudah-mudahan dari tempat yang mulai dijaga itu bisa optimal," katanya.

Baca Juga: Al Sudutkan Elsa dengan Bahas Mobil Merah di Depan Nino dan Papa Surya! Bocoran Ikatan Cinta 30 Maret 2021

Baca Juga: Tol Cisumdawu Rampung Desember 2021, Presiden Jokowi: PT Pindad Pindah Ke Kawasan Bandara Kertajati

Antisipasi warga Jawa Tengah di perantauan yang nekat untuk mudik juga mulai disiapkan. Termasuk menyiapkan tempat-tempat isolasi mandiri dan isolasi di rumah sakit.

"Tempat isolasi sudah pasti (disiapkan), baik isolasi mandiri terpusat maupun isolasi di rumah sakit. Bahkan tempat isolasi mandiri yang ada saat ini sudah saya minta untuk dipertahankan dulu," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, menambahkan, terkait masa isolasi dan tempat isolasi bagi pemudik yang nekat tersebut nanti akan dibahas secara khusus dengan Bupati dan Wali Kota.

"Nanti akan ada rapat khusus dengan Bupati dan Wali Kota terkait itu. Sementara yang sudah kami siapkan adalah nanti yang kebutuhan untuk random test," katanya.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler