Ganjar Pranowo Pertanyakan Semprotan Disinfektan Sekolah di Salatiga, Aman?

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek persiapan belajar tatap muka di Salatiga.

Ganjar Pranowo bersama Wali Kota Salatiga Yulianto mengunjungi SMAN 2 Salatiga, SMKN 1 Salatiga, SMPN 6 Salatiga dan SDN Dukuh 01 Salatiga, Rabu 17 Maret 2021.

Di sekolah tersebut, Ganjar Pranowo mengecek secara detail sarana dan prasaran belajar tatap muka.

Bahkan,  Ganjar di SMAN 2 Salatiga mengecek semburan cairan disinfektan terpasang di gerbang sekolah.

Baca Juga: Ikatan Cinta 17 Maret 2021: Aldebaran Sudah Benar-Benar Percaya Kepada Andin, Ini Penyebabnya

Baca Juga: Pemerintah Tak Melarang, Ganjar Pranowo Ungkap Mudik Lebaran Tahun Ini Tidak Sama dengan Tahun Kemarin

Baca Juga: Cek Persiapan Belajar Tatap Muka di Salatiga, Ganjar Pranowo: Belajar 90 Menit!

Ganjar menanyakan kepada pihak kepala sekolah terkait cairan yang ada dalam wadah semprotan tersebut.

"Ini cairannya pakai apa, sudah dipastikan apa belum cairannya aman untuk siswa," tanya Ganjar, diterima Semarangku.

Kepala sekolah SMAN 2 Salatiga, Muhammad Sahli menjawab pihaknya tidak mengetahui cairan tersebut.

"Tidak tahu pak, nanti saya cek," katanya.

Kemudian, Ganjar memanggil Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraidah untuk menanyakan cairan disinfektan.

Baca Juga: Margin Wieheerm Berbadan Dua, Ali Syakieb Langsung Peluk Istri dan Dibanjiri Ucapan Selamat

Baca Juga: Andin Pernah Dipenjara 4 Tahun, Aldebaran Bawa Bukti, Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini

Baca Juga: Tak Datang ke Pernikahan Kalina Ocktaranny-Vicky Prasetyo, Azka Corbuzier: Maaf Aku Tidak Bisa Hadir, Tapi...

Siti Zuraidah mengungkapkan bahwa cairan disinfektan yang biasa masyarakat gunakan adalah klorin.

"Sebagian besar cairan disinfektan yang digunakan selama ini adalah klorin. Tapi yang ini saya belum tahu pak, nanti saya cek," ucapnya.

Kemudian, Ganjar meminta pihak sekolah untuk tidak menggunakan cairan disinfektan yang tidak tahu sumber keamanannya.

Pihaknya juga menghimbau kepada Dinas Kesehatan untuk tidak mengulangi kejadian seperti ini lagi.

Baca Juga: Singgung Pernyataan Menhub Soal Mudik Lebaran 2021, Ganjar Pranowo Ingatkan Ini

"Ini mesti clear betul, konsultasikan dengan Dinas Kesehatan. Tolong Dinkes dicek ini cairannya apa, pastikan aman. Sebab kalau tidak, dan ini ada zat yang berbahaya, saya khawatir nanti akan jadi penyakit. Tolong ini dipastikan, sementara dimatikan saja," tegasnya.

Kepala sekolah SMAN 2 Salatiga, Muhammad Sahli membenarkan belum mengecek cairan disinfektan yang digunakan itu adalah aman. 

"Nanti kami coba uji laboratorium, agar nanti diketahui diketahui, sehingga alatnya dipastikan sehat dan aman," terangnya.***