Pasar Tetap Buka Saat Jateng di Rumah Saja, Ganjar Pranowo: Disesuaikan Dengan Kearifan Lokal

4 Februari 2021, 19:23 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo /Dok. Humas Prov Jateng/

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan tanggapannya terkait tetap dibukanya pasar saat pelaksanaan gerakan Jateng di Rumah Saja nanti.

Menurut Ganjar Pranowo, dibukanya pasar di beberapa daerah saat penerapan gerakan di Jateng Rumah Saja itu boleh.

Menurut Ganjar Pranowo, dibolehkannya pasar dibuka saat pelaksanaan gerakan Jateng di Rumah Saja karena disesuaikan dengan kearifan lokal.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Berikan Pesan Menyentuh Sebelum Gerakan Jateng di Rumah Saja Dilaksanakan

Baca Juga: Indonesia Nomor 1 dengan Twit K-Pop Terbanyak, BTS Jadi Grup yang Ramai Dibicarakan di Tahun 2020 di Twitter

Tanggapan Ganjar Pranowo tentang dibukannya pasar saat pelaksanaan gerakan Jateng di Rumah Saja

“Memang ada yang menyampaikan pada saya, akan tetap membuka (pasar tradisional),” katanya.

"Karena di SE itu ada kearifan lokal. Jadi tidak hanya arif dalam rangka membuat kebijakannya, tapi juga arif melihat kondisi daerahnya,” lanjut Ganjar.

Baca Juga: Panglima TNI dan Kapolri Datang ke Dua Pasar di Bali, Ternyata Ini Tujuannya!

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungkap Gerakan Jateng di Rumah Saja Adalah Momentum Penataan Pasar, Ini Alasannya

Karena pelaksanaan gerakan Jateng di Rumah Saja mengacu pada kearifan lokal, Gubernur memberikan kepala daerah untuk mengatur kewenangan tersebut.

“Kawan-kawan Bupati/Wali Kota saya berikan kewenangan untuk mengatur itu," tegasnya.

Meski begitu, ada beberapa daerah yang mengaku siap melaksanakan gerakan Jateng di Rumah Saja secara penuh. Menurut Ganjar, itu merupakan hal yang lebih baik.

Baca Juga: Bertemu Presiden Jokowi, Ini Kesan dan Harapan 7 Dubes untuk Indonesia

Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari Dubes untuk Indonesia, Berikut 7 Daftarnya

"Dan yang seperti itu tentu lebih baik,” katanya.

Akan tetapi, bagi daerah yang memutuskan untuk tetap membuka pasar tradisional, Ganjar menekankan kalau masyarakat di sana harus bisa menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Tapi yang tidak menerapkan, saya minta benar-benar ditata protokolnya,” tegasnya.

Baca Juga: Hore! BLT Subsidi Gaji 2021 Tidak Dilanjutkan, Pekerja Bisa Dapat Uang dari Bantuan Berikut Ini

Baca Juga: Ganjar Soal Jateng di Rumah Saja: Bentuk Empati dan Hormat Untuk Pahlawan Covid-19 yang Telah Gugur

Gubernur juga mengungkapkan beberapa masalah yang terjadi di pasar tradisional soal penerapan protokol kesehatan.

"Problemnya kan hari ini sulit diatur. Masih banyak yang nongkrong, warungnya sempit, tidak berjarak dan sebagainya. Makanya pengalaman Pasar Salatiga dulu bagus, tapi tidak berlangsung," terangnya.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler